Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
NU Online · Ahad, 3 Agustus 2025 | 16:30 WIB
Jakarta, NU Online
Bendera One Piece marak berkibar di berbagai daerah setelah viral di kalangan sopir truk. Menyikapi fenomena ini, Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Irham Ali Saifuddin menyerukan agar para sopir segera mengibarkan bendera Merah Putih setinggi-tingginya.
Aksi pengibaran bendera One Piece yang dilakukan pengemudi armada logistik dalam beberapa minggu terakhir belakangan mulai diikuti berbagai kalangan. Fenomena ini menuai beragam komentar dari sejumlah elite pemerintah maupun DPR.
Menanggapi situasi tersebut, Presiden Konfederasi Sarbumusi, Irham Ali Saifuddin, menyerukan agar para sopir kembali mengibarkan bendera kebangsaan.
Ia menyampaikan bahwa Sarbumusi memahami kekecewaan para sopir truk karena aspirasi mereka masih tersumbat hingga kini. Menurutnya, pengibaran bendera One Piece merupakan bentuk ekspresi dari kekecewaan itu.
“Namun demikian, melihat perkembangan situasi nasional saat ini, saya sebagai Presiden Konfederasi Sarbumusi menyerukan kawan-kawan sopir untuk segera mengibarkan bendera merah putih setinggi-tingginya,” tegas Irham melalui rilis yang diterima NU Online, pada Ahad (3/8/2025).
Irham menambahkan, gerakan awal yang dilakukan sopir truk, mulai dari demo hingga mogok nasional, lahir dari kecintaan pada republik agar harga komoditas tidak melonjak, perekonomian tidak terguncang, dan pengangguran tidak meningkat.
Namun, ia menilai ada pihak-pihak tertentu yang mulai membelokkan gerakan itu untuk kepentingan politik. Karena itu, Sarbumusi meminta para sopir untuk mengganti dengan mengibarkan bendera merah putih di mana pun berada.
Penumpang gelap
Konfederasi Sarbumusi melihat adanya indikasi penumpang gelap yang ingin memanfaatkan gerakan ini untuk kepentingan di luar tuntutan sopir, termasuk kepentingan politik tertentu.
“Kami memantau beberapa hari terakhir banyak kalangan di luar sopir truk dan logistik yang juga mengibarkan One Piece. Bahkan kami menengarai ada gerakan politik tertentu yang ikut menunggangi,” jelas Irham.
Menurutnya, hal tersebut bukanlah gerakan sosial yang diinginkan para sopir dan buruh transportasi.
Bersurat ke Presiden Prabowo
Lebih lanjut, Irham menjelaskan pihaknya telah bersurat kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk meminta pertemuan dengan perwakilan sopir agar bisa menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.
Ia mengungkapkan, surat tersebut sudah dikirim beberapa waktu lalu kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Kami berharap Bapak Presiden bisa bertemu langsung dan membuka dialog sosial dengan perwakilan sopir truk. Kami mendengar saat ini pihak istana sedang menjadwalkan pertemuan dengan sopir truk dan pengemudi logistik,” kata Irham.
Karenanya, ia kembali memerintahkan kepada semua sopir truk untuk segera mengibarkan bendera merah putih setinggi-tingginya mulai sekarang.
Maraknya pemasangan atribut One Piece juga menarik perhatian sejumlah elite. Salah satunya Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto yang mengingatkan agar persoalan ini dilihat secara proporsional dan mendorong pemerintah membuka komunikasi seluas-luasnya dengan sopir truk.
Sarbumusi menyampaikan apresiasi atas sikap Titiek Soeharto. Menurut Irham, pernyataan beberapa elit lain justru cenderung simplistis dan menimbulkan paranoia terhadap fenomena ini.
Ia menilai pemasangan atribut One Piece oleh sopir truk merupakan ekspresi perjuangan yang aspirasinya masih belum tersampaikan.
“Kami sangat mengapresiasi pernyataan Ketua Komisi IV, Ibu Titiek Soeharto, yang memahami betul bahwa ini adalah murni gerakan sosial. Beliau tetap bijak dan konstruktif,” ujar Irham.
Ia menambahkan, seharusnya semua pejabat meniru sikap Titiek yang membuat suasana tetap adem dan jernih.
Irham juga mengimbau agar para elit tidak saling mencurigai anak bangsa, terlebih sopir truk yang selama ini berjuang dan bekerja keras secara mandiri.
Menurutnya, kontribusi sopir terhadap sosial ekonomi bangsa sangat besar, sehingga tidak pantas dicurigai dengan pandangan simplistis.
Irham berharap agar perwakilan sopir dapat berdialog langsung dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia menuturkan, para sopir sudah berupaya keras membuka ruang dialog dengan para pembantu Presiden, tetapi hingga kini belum ada satupun yang bersedia menemui mereka.
“Karenanya, kami beberapa waktu lalu sudah bersurat kepada Presiden Prabowo Subianto untuk meminta waktu menyampaikan aspirasi para sopir secara langsung. Saat ini kami hanya percaya pada Presiden Prabowo Subianto,” tandas Irham.
Melihat kepedulian Ketua Komisi IV DPR, Irham juga berharap Titiek Soeharto dapat menjembatani komunikasi antara sopir dan Presiden. Ia meyakini, sikap kenegarawanan Titiek akan mampu memperkuat upaya itu.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
6
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
Terkini
Lihat Semua