Nasional

Indonesia Kirim Bantuan ke Gaza Palestina Akhir Pekan Ini, Begini Proses Berlikunya

Jumat, 3 November 2023 | 08:00 WIB

Indonesia Kirim Bantuan ke Gaza Palestina Akhir Pekan Ini, Begini Proses Berlikunya

Jubir Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal dalam konpres tentang Bantuan untuk Palestina di Jakarta, Rabu (1/11/2023). (Foto: tangkapan layar akun youtube MoFA Indonesia)

Jakarta, NU Online

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan segera mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina mulai akhir pekan ini. Bantuan dalam bentuk barang yang akan dikirim itu dinilai pemerintah sudah sesuai dengan permintaan atau kebutuhan warga Palestina. 


“Jadi, minggu lalu, kita melakukan komunikasi dengan mereka, di New York pun saya melakukan komunikasi langsung dengan Menlu Palestina untuk mendapatkan informasi mengenai barang-barang yang diperlukan oleh mereka,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers di Jakarta, yang disiarkan di Youtube MoFA Indonesia, Rabu (1/10/2023).


Bantuan yang akan dikirim itu, lanjut Retno, bukan hanya berasal dari pemerintah, tetapi juga berasal dari lembaga-lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia. “Oleh karena itu, saya juga ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada Ibu Bapak dari lembaga-lembaga kemanusiaan di Indonesia yang sudah berkenan untuk bergabung dengan kami, menunjukkan rasa solidaritas kemanusiaan dengan saudara-saudara kita yang ada di Gaza,” ucapnya.
 

Retno mengatakan, rincian mengenai bantuan tersebut akan diberikan pada saat pelepasan bantuan yaitu akhir pekan ini. “Jadi teman-teman itulah yang dapat saya sampaikan mengenai update dari lapangan,” pungkasnya. 


Sementara itu, Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal dalam forum itu juga menjelaskan proses berliku agar bantuan-bantuan tersebut sampai ke warga Gaza. Bantuan-bantuan itu, terang Lalu, nantinya akan dikirimkan ke Mesir. Kemudian, di Mesir, bantuan tersebut akan diserahterimakan kepada Bulan Sabit Mesir (badan seperti Palang Indonesia, PMI). Bulan Sabit Mesir lalu akan berkoordinasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNWRA), untuk menyalurkannya di Gaza. 


“Jadi, nanti proses yang akan kita lakukan ini adalah mengirimkannya hingga ke Mesir, salah satu airport terdekat di Mesir dengan Rafah yang terdekat dengan perbatasan. Jadi, kita akan dropping di sana, dari sana kemudian akan diteruskan oleh Bulan Sabit Merah Mesir, karena yang di-autorized (berwenang) untuk bisa membawa barang masuk hanya Bulan Sabit Merah Mesir. Kemudian nanti bulan Sabit Merah Mesir, setibanya di Gaza, akan menyerahkan kembali itu ke UNWRA, untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat di Gaza."


Lalu mengungkapkan, bantuan itu digalang dan disalurkan dengan koordinasi intensif antara pemerintah Indonesia dan wakil-wakil masyarakat Indonesia, dalam hal ini adalah lembaga-lembaga kemanusiaan, seperti lembaga-lembaga zakat, LDKPI (Indonesian Aid), Kementerian Pertahanan, TNI, Polri, Kemenkes, dll. 


Besarnya Solidaritas Masyarakat Indonesia

Dalam jumpa pers tersebut, setidaknya ada tiga perwakilan lembaga yang ikut memberi keterangan, yaitu Ali Yusuf dari Indonesian Humanitarian Alliance (IHA), Niniek Kun Naryatie dari Palang Merah Indonesia (PMI), dan M Imdadun Rahmat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).


Niniek Kun Naryatie dari PMI mengaku telah menyiapkan bantuan yang akan dikirimkan ke Gaza bekerja sama dengan Kemlu senilai Rp2,9 miliar. Bantuan itu, lanjut Niniek, berkaitan dengan apa yang diperlukan oleh Palang Merah Mesir yang akan menjadi pelaku utama dalam menyalurkan bantuan ini kepada UNWRA, untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat di Gaza. 


“Antara lain kita akan menyumbangkan hygiene kit, termasuk juga kantong mayat kita berikan ke sana, termasuk juga genset. dan kalau nanti bisa disetujui juga ada tabung-tabung Oksigen yang diperlukan. Sampai saat ini, kita masih menunggu approval dari lembaga PBB yang bisa memberikan konfirmasi terkait barang bantuan yang bisa diloloskan masuk ke Gaza,” ujarnya. 


Sementara Ali Yusuf dari IHA mengungkapkan, setelah berkoordinasi dengan pihak Kemenlu, pihaknya mengorganisasi dan memobilisasi lembaga anggota IHA yang jumlahnya lebih dari 20 lembaga kemanusiaan dan juga lembaga zakat. 


“Kami telah mengumpulkan dukungan dari masyarakat atau dari publik Indonesia. Hingga saat ini, sebesar kurang lebih Rp5 miliar. tetapi kami menyadari bahwa situasi ini kan tidak bisa kemudian diberikan dukungan hanya pada satu atau dua kali, tapi ini proses yang nanti akan memakan waktu yang cukup panjang,” ungkapnya.


Untuk periode pertama, sambung Ali, dukungan pihaknya melalui pemerintahan Indonesia ini yang akan dikirimkan kurang lebih sekitar 2,5 miliar. “Terdiri dari makanan siap saji yang awet ya, yang kira-kira bertahan bisa sampai 6 bulan, dan kemudian juga selimut dan matras,” imbuhnya.


Sedangkan M Imdadun Rahmat dari Baznas – Lembaga amil zakat negara yang diberi kewenangan mengelola zakat secara nasional dan memiliki kantor-kantor perwakilan di 34 provinsi dan 515 kabupaten/ kota ada – melaporkan, hingga Rabu, dana publik yang terhimpun di angka sekitar 10 miliar lebih.


“Alhamdulillah ini telah memenuhi target yang disampaikan oleh Pak Ketua Baznas beberapa waktu yang lalu, bahwa target nya 12 miliar, ternyata hanya dalam waktu 3 hari target itu sudah tercapai,” ungkapnya.


Adapun Imdad menyampaikan bahwa bantuan-bantuan yang disiapkan menunjukkan kabar baik bahwa semangat solidaritas bangsa Indonesia sangat besar kepada saudara-saudara di Palestina. “Nah, ini juga menjadi tanggung jawab lebih bagi kami untuk kepastian bahwa dana publik ini betul-betul bisa kita salurkan ke Gaza,” imbuh dia.
 

Imdad juga menyampaikan bahwa untuk tahap pertama, Baznas telah membelanjakan donasi dalam bentuk barang senilai 1,7 miliar, yang akan dititipkan ke kloter pertama akhir pekan ini. “Tidak beda barangnya, karena kami juga mengacu kepada barang-barang yang disarankan oleh Kementerian Luar Negeri,” imbuhnya.
 

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU juga mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan bagi warga Palestina. Untuk memudahkan masyarakat, LAZISNU membuat laman penggalangan Donasi Palestina 2023 melalui tautan berikut.