Kemenag Jelaskan Mekanisme Penggantian Calon Jamaah Haji 2025 karena Sakit
NU Online Ā· Kamis, 17 April 2025 | 10:30 WIB
Patoni
Penulis
Jakarta, NU Online
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Muhammad Zain telah menyiapkan mekanisme penggantian jamaah yang sakit. Kemenag juga memberi opsi, apakah jamaah akan mengganti dengan kerabat atau mengambil kembali dana setoran haji. Namun jika waktu sudah terlalu mepet, proses penggantian akan sulit dilakukan.
āKalau ada jamaah yang tidak mampu secara kesehatan, bisa langsung membatalkan. Kita proses cepat. Kalau masih memungkinkan waktunya, bisa digantikan oleh keluarga atau pendamping,ā kata Muhammad Zain usai mengisi Bimtek PPIH di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (16/4/2025) malam.
Zain menjelaskan bahwa proses penggantian ini hanya bisa dilakukan selama waktunya masih memungkinkan, terutama terkait dokumen dan proses penerbitan visa.
Kata Zain, kasus penggantian jamaah haji karena sakit juga menegaskan bahwa kesehatan adalah bagian penting dari syarat istithaāah haji. Karena istithaāah bukan hanya soal kemampuan finansial, tetapi juga fisik. Karena ibadah haji merupakan ibadah yang menguras energi fisik.
āPelaksanaan haji itu 90 persen adalah aktivitas fisik. Jamaah perlu menjaga kesehatan, pola makan, pola pikir, dan harus memahami kondisi iklim di Arab Saudi yang jauh berbeda dengan Indonesia,ā jelasnya.
Kondisi cuaca di Arab Saudi
Suhu udara di Tanah Suci bisa mencapai 40-50 derajat Celsius dan kelembaban yang rendah bisa dengan cepat menyebabkan kelelahan atau dehidrasi. Karena itu, jamaah diminta mempersiapkan diri sejak dari tanah airāmulai dari konsumsi air yang cukup, makan makanan bergizi, hingga menjaga pikiran agar tetap tenang dan positif.
Zain juga menyampaikan bahwa jamaah dengan riwayat penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau jantung harus konsultasi ke dokter dan membawa obat pribadi, serta tidak boleh putus konsumsi selama di Saudi. Petugas kesehatan akan membantu memantau kondisi tersebut selama perjalanan haji.
āKami selalu tekankan bahwa istithaāah itu utuh, bukan sekadar lunas bayar. Harus sehat secara medis, siap secara fisik dan mental,ā tegas Zain.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut secara umum layanan di Arab Saudi telah siap untuk menyambut jemaah haji.
āAlhamdulillah, untuk urusan haji, Makkah dan Madinah itu sudah hampir 100 persen rampung. Insya Allah hampir selesai," kata Menag di Bandara Halim perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua