Nasional ADVERTORIAL

Kemenag Melalui Madrasah Reform Tegaskan Komitmen Pengembangan Kualitas Pendidikan

Jumat, 20 September 2024 | 19:30 WIB

Kemenag Melalui Madrasah Reform Tegaskan Komitmen Pengembangan Kualitas Pendidikan

Kunjungan Kementerian Agama dan World Bank Group of Southeast Asia di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Barokah Karawang, Jawa Barat, Jumat (20/9/2024). (Foto: Kemenag)

Karawang, NU Online

Ketua PMU Madrasah Reform Arif Rahman menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan madrasah di seluruh Indonesia. Melalui berbagai program bantuan, termasuk BKBA, Kementerian Agama berusaha meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh anak-anak Indonesia.


“Saat ini madrasah terus berkembang dalam meningkatkan mutunya. Hal ini sejalan dengan visi Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah yaitu, Madrasah Maju, Bermutu dan Mendunia,” kata Arif saat melakukan kunjungan langsung Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Barokah Karawang, Jawa Barat, Jumat (20/9/2024).


Menurut Arif, bantuan yang diberikan harus digunakan seoptimal mungkin untuk memperbaiki fasilitas dan meningkatkan kualitas pembelajaran. 


“Kami berharap madrasah-madrasah penerima bantuan ini dapat menjadi contoh bagi madrasah lain di Indonesia dalam memanfaatkan program bantuan pemerintah dan lembaga internasional,” katanya.


Sementara itu, Executive Director of the World Bank Group of Southeast Asia Wempi Saputra mengapresiasi pelaksanaan BKBA Madrasah yang menjadi bagian dari program proyek REP-MEQR atau Madrasah Reform. Dirinya merasa bangga terhadap capaian yang ada. 


"Ini adalah salah satu proyek Bank Dunia yang berhasil dan sangat dimungkinkan diterapkan di negara lain," kata Wempi Saputra saat memberikan sambutannya.


Dikatakan Wempi, bahwa dukungan kepada sektor pendidikan, khususnya madrasah, merupakan salah satu prioritas penting bagi lembaga internasional tersebut. Mereka menegaskan bahwa bantuan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk pendanaan, tetapi juga melalui kerja sama dalam pengembangan kebijakan pendidikan yang berkelanjutan.


Task Team Leader Shinsaku Nomura menyampaikan bahwa Bank Dunia merasa senang dapat bekerja sama dengan Kemenag untuk membangun pendidikan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas peran semua pihak yang telah menyukseskan proyek Madrasah Reform.


“Saya mengapresiasi madrasah yang sudah menyambutnya terutama kepala madrasah yang sudah memanfaatkan dana bantuan BKBA dengan berbagai aktivitas,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, kunjungan tersebut dalam rangka memastikan Program Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) berjalan sesuai dengan tujuan. BKBA Madrasah merupakan salah satu dari program  Proyek Realizing Educations Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) atau yang dikenal dengan Madrasah Reform. Program kerja sama antara Kementerian Agama dan World Bank.


Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah di seluruh Indonesia.


Dalam kunjungan tersebut, perwakilan World Bank dan Kementerian Agama tidak hanya meninjau fasilitas, tetapi juga mengadakan dialog langsung dengan pihak madrasah, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga siswa. Mereka ingin mendengar langsung pengalaman dan kendala yang dihadapi selama proses penerimaan dan pemanfaatan bantuan BKBA.


Tampak hadir mendampingi kunjungan, Sakun Lambasara, Alternate Executive Director World Bank Group of Southeast Asia,  Dalyono, Senior Advisor to the Executive Director World Bank Group of Southeast Asia, Khuong Thanh Ha, Senior Advisor to the Executive Director World Bank Group of Southeast Asia, Glenn Teo, Senior Advisor to the Executive Director World Bank Group of Southeast Asia, Kepala Kemenag Kab. Karawang, serta tim PMU Madrasah Reform.