Kepanitiaan Muktamar Terbagi dalam Tiga Level
NU Online · Kamis, 2 April 2015 | 00:30 WIB
Jombang, NU Online
Rabu malam (1/4), ruangan pendopo Pemerintah Kabupaten Jombang terlihat penuh sesak. Sejumlah kiai, perwakilan empat pesantren besar, ditambah kepengurusan PCNU bersama pimpinan badan otonom, lajnah dan lembaga, melangsungkan rapat koordinasi persiapan Muktamar ke-33 NU.
<>
Tampak hadir, H Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur), H A Halim Iskandar (Ketua DPRD Jatim), KH Agus Ali Masyhuri (Wakil Rais PWNU Jatim), KH Hasan Mutawakkil Alallah (Ketua PWNU Jatim), H Nyono Suharli Wihandoko (Bupati Jombang), dan Ny Hj Mundjidah Wahab (Wakil Bupati Jombang). Mereka berkumpul dalam rangka pemantapan persiapan Muktamar ke-33 NU.
Pada kesempatan tersebut, H Saifullah Yusuf yang juga ketua panitia daerah (Panda) Muktamar Ke-33 NU untuk wilayah Jawa Timur mengemukakan bahwa setiap kepanitian muktamar terbagi menjadi tiga level. "Pertama adalah panitia pusat di PBNU, kemudian panitia daerah di PWNU Jatim serta panitia pesantren," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Dan di setiap kepanitiaan tersebut terbagi menjadi dua, yakni panitia pengarah serta panitia pelaksana. "Dan hal ini berlaku baik dari kepanitiaan tingkat pusat hingga panitia pesantren," tandas salah satu Ketua PBNU ini.
"Untuk Panitia Daerah Jatim yang menjadi pengarah adalah 4 orang," katanya. Keempatnya adalah KH Miftachul Akhyar (Rais PWNU Jatim), KH Agus Ali Masyhuri (Wakil Rais PWNU Jatim), KH Hasan Mutawakkil Alalllah (Ketua PWNU Jatim) serta H A Halim Iskandar (Ketua DPRD Jatim). "Tugasnya adalah menentukan kebijakan teknis pelaksanaan Muktamar," lanjut Gus Ipul.
Sedangkan untuk kepanitiaan di Jombang selaku tuan rumah Muktamar, yang menjadi pelindung panitia adalah bupati dan wakil bupati, ketua DPRD, Kapolres, Dandim, serta kejaksaan. "Dengan demikian ada koordinasi dan komunikasi antara panitia dengan pimpinan daerah setempat," ungkapnya.
Bagi Wakil Gubernur Jatim dua periode ini, tidak ada lagi waktu santai untuk mempersiapkan kelengkapan muktamar. "Dua minggu sejak dilantik, maka panitia dari pesantren harus bisa memberikan laporan teknis bagi kelancaran dan sukses muktamar," pesannya.
Pada kesempatan tersebut KH M Hasan Mutawakkil Alallah melantik dan membaiat Panitia Pesantren Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama. Komposisi kepanitiaan didominasi perwakilan dari keempat pesantren yang dijadikan sebagai lokasi sidang komisi. Juga diisi para aktivis PCNU Jombang beserta pengurus lembaga, badan otonom serta lajnah. Surat keputusan (SK) panitia dibacakan oleh H Thoriqul Haq yang juga sebagai Sekteratis Panitia Daerah. (Syaifullah/Mahbib)
Terpopuler
1
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
2
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
3
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua