Kolaborasi dengan UNHCR, NU Care-LAZISNU Kampanyekan Kepedulian kepada Pengungsi di Indonesia
NU Online · Rabu, 12 Maret 2025 | 16:30 WIB

Pengurus LAZISNU PBNU, Riri Khariroh saat kegiatan bersama anak-anak pengungsi (Foto: Wahyu Noerhadi)
Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk sadar dan peduli kepada para pengungsi yang berada di Indonesia. Program ini bekerja sama dengan UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees), badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani perlindungan pengungsi.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang kondisi para pengungsi serta menggalang dukungan dalam bentuk donasi dan bantuan kemanusiaan.
NU Care-LAZISNU mengoptimalkan jaringan donatur dan komunitasnya untuk mengumpulkan dana infak yang akan disalurkan kepada pengungsi melalui program bantuan UNHCR Indonesia.
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU Qohari Cholil menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam mendukung prinsip inklusivitas dan solidaritas kemanusiaan.
"NU Care-LAZISNU selalu berkomitmen untuk hadir dalam aksi-aksi kemanusiaan yang inklusif, tanpa memandang batas wilayah dan identitas. Kolaborasi kami dengan UNHCR dalam kampanye kemanusiaan bagi pengungsi Rohingya merupakan suatu perwujudan nilai-nilai kepedulian dan solidaritas global," jelas Qohari, pada Rabu (12/3/2025).
Ia menambahkan, NU Care-LAZISNU dengan visinya menjadi lembaga filantropi Islam terkemuka yang berlandaskan prinsip rahmatan lil alamin. Menurutnya, membantu rakyat yang terpinggirkan termasuk pengungsi Rohingya adalah bagian dari amanah kemanusiaan.
"Melalui kerja sama ini, NU Care-LAZISNU akan terus berupaya memberikan dukungan terbaik, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun program pemberdayaan yang berkelanjutan," ucapnya.
Sementara itu, Associate Private Partnerships & Philanthropy (PPH) Officer UNHCR Indonesia Muhammad Thoriq Helmi mengatakan bahwa kemitraan strategis antara UNHCR Indonesia dan NU Care-LAZISNU merupakan sebuah kolaborasi yang sangat penting.
“Kami melihat NU sebagai salah satu organisasi tertua dan terbesar di Indonesia. Kemitraan ini menjadi bukti bahwa organisasi Islam terbesar di Indonesia peduli terhadap aktivitas dan program-program yang mendukung para pengungsi,” katanya.
Sebagai bagian dari kampanye ini, NU Care-LAZISNU dan UNHCR Indonesia menyelenggarakan berbagai kegiatan. Di antaranya penggalangan dana online, webinar tentang situasi terkini pengungsi lokal dan global, serta program advokasi guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu pengungsi dan peran yang dapat dilakukan oleh individu maupun komunitas dalam memberikan bantuan.
Dengan kolaborasi ini, NU Care-LAZISNU dan UNHCR Indonesia berharap dapat memperluas dampak bantuan bagi lebih dari 12.000 pengungsi dari sekitar 50 negara yang saat ini berada di Indonesia, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya kemanusiaan ini.
Masyarakat yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut dan untuk mengetahui cara berkontribusi dalam kampanye ini dapat mengunjungi situs NU Care atau dapat pula dilakukan melalui laman UNHCR serta di platform Kitabisadotcom.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua