LKKNU dan DWP Kemenag Bahas Akselerasi Program Pengembangan Keluarga Maslahat
NU Online · Senin, 6 Mei 2024 | 07:00 WIB
Jakarta, NU Online
Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama membahas akselerasi program-program pengembangan keluarga maslahat, Ahad (5/5/2024) di Widya Chandra Jakarta Selatan.
Ketua LKKNU Muhammad Adib Machrus menyebut, ada dua konsep besar dari program-program yang dijalankan oleh LKKNU, yaitu bagaimana membangun keluarga yang maslahat, serta bagaimana menangani permasalahan yang muncul dalam keluarga.
"Bagaimana membangun keluarga maslahat, mulai dari gagasannya sampai dengan kerja-kerja untuk menuju ke sana, apakah melalui bimbingan atau sebagainya," jelas Adib dari laman kemenag.go.id.
"Juga problem-problem keluarga yang ada di masyarakat, misalnya kawin anak, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), kawin paksa, LDR (long distance relationship), dan sebagainya," lanjutnya.
Adib mengatakan bahwa LKKNU memiliki beberapa target stakeholder yang bisa diupayakan untuk sinergi program keluarga maslahat, di antaranya Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Sosial.
Penasihat DWP Kemenag, Eny Retno Yaqut menekankan sinergi antara program-program LKKNU dengan program-program yang sedang diupayakan dengan pemerintah.
"Terutama terkait program-program yang bermanfaat dalam menangani permasalahan anak-anak, Kementerian Agama memiliki madrasah-madrasah ramah anak yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia," jelas Eny Retno.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua