Nasional

Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini

NU Online  ·  Senin, 9 Juni 2025 | 10:00 WIB

Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini

Para pemain Timnas Indonesia bersama tim official, pelatih Patrick Kluivert, Ketum PSSI Erick Thohir, dan Presiden Prabowo usai bertanding melawan China, pada Kamis (5/6/2025). (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta, NU Online

Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan melangsungkan laga terakhir di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Tim Samurai Biru Jepang di Suita City Stadium, Osaka, Jepang pada Selasa (10/6/2025) pukul 17.35 WIB.

 

Laga melawan Jepang sudah tidak berarti lagi karena Indonesia sudah dipastikan lanjut ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 berkat tambahan tiga poin usai menang tipis dari China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (5/6/2026) lalu.


Meski tidak lolos secara langsung karena dari Grup C diwakilkan Jepang dan Australia atau Arab Saudi (menunggu laga terkahir), tetapi tim besutan Patrick Kluivert itu perlu memanfaatkan momentum untuk merealisasikan mimpi masuk Piala Dunia.


"Peluang lolos ke Piala Dunia belum pernah sedekat ini, meski sebagian karena penambahan kuota peserta Piala Dunia dari 32 jadi 48 tim," katanya pengamat sepak bola Dex Glenniza saat dihubungi NU Online pada Senin (9/6/2026).


Dex berharap, Jepang bisa menurunkan intensitas permainannya, sehingga skenario yang paling memungkinkan dilakoni skuad Garuda dapat terlaksana dengan baik.


"Sebagai tim kuda hitam, Indonesia memang perlu mengandalkan aspek-aspek pembeda seperti ini. Justru itu yang bisa menjadi kekuatan utama," katanya.


Kesiapan pemain dan federasi

Melihat tim yang akan bertanding besok, Dex menjelaskan bahwa secara kualitas, jika dibandingkan dengan tim-tim Indonesia sebelumnya, kini sudah jauh lebih baik. Meski begitu, memang jika dibandingkan dengan Jepang, Korea Selatan, atau Australia, Indonesia masih biasa saja.


"Namun mari fokus hanya ke Indonesia, tim ini masih bisa berkembang dan berada di puncak performa dalam lima tahun ke depan. Karena itu, apa pun hasilnya, tim dan staf pelatih ini idealnya tetap dipertahankan agar gaya main dan kultur sepak bolanya tertanam kuat," jelasnya.


Di sisi lain, lanjut Dex, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir juga secara tak langsung telah membangun citra bahwa Timnas Indonesia adalah proyek utama PSSI.


"Ini membuat Timnas akan selalu diseriusi, terlepas misalnya Ketum PSSI-nya ganti. Tekanan kini justru lebih besar kepada pejabat PSSI untuk mempertahankan kesinambungan ini," katanya.


Dex menyampaikan bahwa beberapa timnas dari negara lain justru tetap berprestasi di level internasional meskipun liga domestik mereka kurang berkembang. Pernyataan ini sebagai respons atas harapan publik terhadap kemajuan Timnas Indonesia yang harus didukung oleh liga domestik yang kuat.


"Timnas Indonesia mungkin bisa menjadi anomali positif di tengah carut-marut sepak bola (serta politik dan ekonomi) nasional, dan kita bisa mulai percaya pada kemungkinan itu," katanya.


Daftar tim lolos ke putaran 4 Zona Asia


Grup A

1. Uni Emirat Arab
2. Qatar

Grup B

1. Irak
2. Oman atau Palestina: keduanya masih akan menjalani laga penentuan (laga hidup dan mati) pada 11 Juni 2025 untuk memperebutkan satu tempat di Ronde 4.


Grup C

1. Indonesia
2. Arab Saudi atau Australia: penentuan tergantung hasil laga terakhir.


Jika Australia menang, mereka akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sebaliknya, Arab Saudi harus menang dan mengejar selisih gol.


Saat ini, kedua tim berpotensi sama-sama mengumpulkan 16 poin, tetapi Arab Saudi memiliki selisih gol 0, sedangkan Australia +8. Oleh karena itu, Arab Saudi harus menang dengan selisih minimal 5 gol agar bisa menyalip Australia dan lolos otomatis.