Nasional

Natasya, Peserta AKSI Indosiar Ajak Kader Muda NU Semangat Berprestasi 

Kamis, 7 April 2022 | 07:30 WIB

Natasya, Peserta AKSI Indosiar Ajak Kader Muda NU Semangat Berprestasi 

Penampilan Natasya Emylia Hidayat pada ajang AKSI Indosiar, Ahad (3/4/2022).

Jakarta, NU Online

Baru-baru ini, publik di buat terpukau oleh penampilan Natasya, salah satu peserta Akademi Sahur Indonesia (AKSI) di Indosiar asal Mojokerto, Jawa Timur. Bagaimana tidak? Pada penampilan perdanannya Ahad (3/4/2022) perempuan dengan nama asli Natasya Emylia Hidayat itu langsung mendapat nilai tertinggi dengan mengungguli peserta aksi lainnya di Kloter Firdaus Grup 1. 

 

Di Grup 1 itu, Daden Sukabumi berhasil meraih nilai 344, Sahrul Baubau 320, Syihab Jakarta 338, sedangkan Natasya Mojokerto meraih nilai 346 dari para dewan juri.

 

Pada penampilan pertamanya pula, Ketua Ranting Ikatan Pelajar Putri (IPPNU) Sambiroto, Sooko Kabupaten Mojokerto itu berhasil menampilkan performa dakwahnya dengan baik dengan memadukan dakwah melalui seni shalawat dan tilawah. Bahkan, pada kesempatan itu, pemilik suara emas itu juga di minta oleh para dewan juri AKSI untuk melantungkan kembali shalawat Annahdliyah yang sempat ia lantungkan pada saat berpidato bertajuk Cinta NKRI.

 

Kepada NU Online, pendiri Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPPNU Sooko Mojokerto itu merasa bersyukur bisa lolos dan tampil di ajang AKSI Indosiar tahun ini. Sebab menurutnya, tidak mudah bisa tampil di ajang bergengsi itu. 

 

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, akhirnya sekarang saya bisa menyampaikan dakwah dengan seni juga," tutur Duta Berbakat Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Kamis (7/4/2022). 

 

Dara kelahiran 24 Desember 2001 itu juga bercerita bagaimana langkah dan prosesnya hingga akhirnya lolos ke ajang AKSI Indosiar tahun ini. 

 

"Tahap pertama, saya kirim video ke tim, alhamdulillah lolos. Tahap kedua, Zoom wawancara. Beberapa minggu setelahnya dihubungi pihak Indosiar untuk ke Jakarta," terang kader IPPNU Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) UIN Sunan Ampel Surabaya itu. 

 

Tidak hanya ahli di bidang dakwah, perempuan cantik ini juga memiliki beberapa keahlian mulai dari tilawah, menyanyi, hifdzil Qur'an, syarhil Qur'an, puisi, MC, dan motivator. 

 

Adapun prestasi yang pernah ia raih adalah Harapan 2 Dakwah Tingkat Nasional, Harapan 1 Musabaqoh Syarhil Qur'an (MSQ) Tingkat Nasional, Juara 3 Dakwah Tingkat Jawa Timur, Juara 1 Dakwah Tingkat Mojokerto, Juara 1 MSQ tingkat Kota Mojokerto, Juara 1 Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) Tingkat Jawa Timur, Juara 3 MHQ Tingkat  Nasional, Juara 1 MTQ Tingkat Kota Mojokerto, Wakil Duta Genre Kota Mojokerto, Duta Wisata Gus dan Yuk Kota Mojokerto, Duta Berbakat FDK UINSA, dan Juara Macapat Jawa Tingkat Provinsi Jawa Timur. 

 

Sementara pendidikan, ia tempuh di SDN Gedongan 2 Kota Mojokerto (2008-2012), SMPN2 Kota Mojokerto (2014-2017), SMAN 2 Kota Mojokerto (2017-2020), UIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Dakwah dan Komunikasi (2020-sekarang), Universitas Terbuka Surabaya Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (2020-sekarang). 

 

Youtuber muda itu menyampaikan rasa terima kasih kepada orang dan semua pihak yang telah mendukungnya hingga akhirnya ia bisa tampil di ajang AKSI Indosiar. 

 

"Terima kasih kepada orang tua, sahabat, tim sukses, para fans yang selalu men-suport kami, tetap doakan dan dukung kami hingga kami bisa juara di ajang AKSI tahun ini," ujarnya. 

 

Natasya berharap, Kader muda NU lainnya bisa bersaing dan bersemangat dalam menunjukkan sebagai pemuda berprestasi. 

 

"Doakan kami, semoga lebih sukses,bermanfaat bagi masyarakat semua kalangan dan tentu kami juga berharap semoga pemuda NU selalu semangat dalam berprestasi dan menebar manfaat bagi sekitar," harapnya. 

 

Tidak hanya Natasya Mojokerto, ada juga kader ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) lainnya asal Jawa Timur yang tengah berjuang di ajang AKSI Indosiar tahun ini. Mereka adalah M. Shoniful Hadi dari PKPT IPNU UNISMA, M. Zayyinul Aalimil Hakim PKPT IPNU Universitas Negeri Malang. Mereka semua berhasil lolos ke babak selanjutnya dan berusaha untuk tampil maksimal.


Kontributor: Ach Syarofi
Editor: Kendi Setiawan