Jakarta, NU Online
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) telah rampung menyusun buku panduan khusus yang memuat pembahasan seputar keaswajaan dan k e-NU-an untuk para guru. Setelah diterbitkan, buku tersebut rencananya akan disebar ke seluruh Pengurus Cabang NU seluruh Indonesia.<>
Dari keterangan Ketua Pimpinan Pusat Pergunu H Rudolf Chrysoekamto di kantornya baru-baru ini, proses penyusunan buku panduan ini telah melibatkan sejumlah guru besar dan kiai yang kompeten, sehingga secara mutu isinya dapat dipertanggungjawabkan.
Melalui buku yang akan dicetak ribuan eksemplar ini, para guru diharapkan mendapatkan petunjuk dan bimbingan tentang pengajaran keaswajaan dan ke-NU-an. Menurut rencana, buku disusun secara berseri dan didistribusikan kepada guru-guru NU disesuaikan dengan jenjang sekolah yang tempati.
Dari segi konten, lanjut Rudolf, ada perbedaan dengan materi keaswajaan yang selama ini digunakan di madrasah-madrasah LP Ma’arif NU. Sebab, di samping lebih komprehensif, peruntukan buku ini bukan bagi pelajar melainkan pengajar.
“Alurnya sama lah. Tapi ini kan untuk guru, jadi jelas secara rinci ada perbedaan,” ujarnya.
Pergunu telah menyadari tentang adanya penetrasi ideologi garis keras di tingkat sekolah-sekolah. Ironisnya, kondisi ini termasuk juga melanda insitusi-institusi pendidikan milik NU atau yang berbasiskan masa Nahdliyin.
“Guru merupakan agent of change. Kalau gurunya sudah terpengaruh, bagaimana dengan murid-muridnya. Maka perlu ada usaha untuk mengentalkan lagi warna tradisi Nahdliyin,” tandasnya.
Penulis : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
4
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
Terkini
Lihat Semua