Jakarta, NU Online
“Peserta beasiswa tengah melewati tahap kedua dalam ujian beasiswa menuju Arab Saudi,” kata Agus Mujib, seorang peserta asal kota Cirebon yang sedang istirahat sembahyang Zuhur kepada NU Online di lobi gedung PBNU, jalan Kramat Raya nomor 164, Senin (8/10) siang.
<>
Peserta di tahap kedua ini berjumlah 30 orang, tambah Agus yang sempat mengikuti kesempatan pertama berhadapan dengan penguji. Calon peserta beasiswa menghadapi ujian di aula lantai lima gedung PBNU.
Agus, alumni Pesantren Almutawalli, Kabupaten Kuningan Jawa Barat dan calon peserta beasiswa lain yang ingin menempuh S-1 di Arab Saudi, harus membuktikan hafalan Alquran sebanyak 4 juz. Mereka juga harus menghadapi ujian kebahasaan, keagamaan, sejarah ke-NU-an.
Sementara Jauharul, peserta asal Sidoarjo di lantai lima gedung PBNU menambahkan bahwa peserta juga harus melewati uji kemampuan membaca kitab.
“Kita juga mengujikan isu Ke-NU-an, Islam moderat, tawashut, tawazun, tasamuh,” tutur Ahmad Ridho, staf biro kerjasama beasiswa luar negeri, sekaligus penguji saat ditemui NU Online di lantai lima Gedung PBNU saat menunggu kesiapan peserta ujian, Senin (8/10) siang.
Menurut Ridho, uji hafalan Alquran agak ketat buat calon beasiswa di Arab Saudi. Hal ini membuat waktu ujian menjadi lama. Sampai saat ini baru lima peserta yang diuji. Lima orang bisa menghabiskan waktu sedikitnya dua jam. Pengujian ini berlangsung hinga selesai, mungkin sore hari.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua