Saat Gibran Sindir Muhaimin: Enak Banget Ya Gus, Sambil Baca Catatan
NU Online · Ahad, 21 Januari 2024 | 21:30 WIB

Cawapres 2024 Abdul Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming, Ahad (21/1/2024) dalam acara debat keempat cawapres di JCC Senayan, Jakarta. (Foto: tangkapan layar Youtube KPU RI)
Haekal Attar
Kontributor
Jakarta, NU Online
Dalam momen debat calon wakil presiden (cawapres) keempat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), terekam canda antara cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar.
Saat Muhaimin menjawab pertanyaan dari panelis tentang perubahan iklim ekstrem yang mengancam produksi pangan karena menurunkan kualitas gizi pangan, karena berkaitan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Tidak boleh melakukan pembiaran sehingga kita kekurangan pangan, petani kita tidak diberi kesempatan untuk mengisi kekurangan pangan," jawab Muhaimin dalam debat keempat untuk para cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Ahad (21/1/2024).
Menanggapi jawaban Muhaimin, Gibran dengan nada menyindir mengatakan bahwa yang dijawab Muhaimin sudah terlebih dahulu ada di dalam catatan. "Enak banget ya Gus, sambil baca catatan tadi," sindir Gibran.
Gibran melanjutkan bahwa kunci untuk mengatasi pertumbuhan produksi pangan, Gibran ingin meningkatkan ekstensifikasi dan intensifikasi lahan.
"Kemarin tahun lalu kita sudah bangun pabrik pupuk di Fak-Fak (Papua), kuncinya untuk meningkatkan produktifitas ya Kita harus genjot kawasan industri pupuk, Kita dekatkan pupuknya dengan lahan pertaniannya," sambungnya.
Muhaimin membalas sindiran Gibran dalam sesi yang diberikan oleh panelis dalam momen pertanyaan dalam tema Desa. "Terima kasih, saya catat sedikit, yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi," balas Muhaimin.
Gibran kembali membalas sindiran Muhaimin, Ia menilai penampilan Muhaimin pada debat pertama Cawapres pertama cenderung tegang. "Nah gitu dong Gus, jangan terlalu tegang kaya waktu debat cawapres pertama kemarin," kata Gibran.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua