Nasional

Tak Hanya Menyantuni, LAZISNU Diminta Mengayomi Anak Yatim

Rabu, 16 Agustus 2023 | 10:00 WIB

Tak Hanya Menyantuni, LAZISNU Diminta Mengayomi Anak Yatim

Ketua PBNU H Choirul Sholeh Rasyid saat acara Santunan Anak Yatim LAZISNU di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, Selasa (15/8/2023). (Foto: NU Online/Haekal)

Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Choirul Sholeh Rasyid menghadiri acara Santunan Anak Yatim yang digelar Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, Selasa (15/8/2023).


Pada kesempatan itu, ia meminta agar LAZISNU tak hanya menyantuni anak-anak yatim tetapi juga mampu mengayomi mereka hingga tumbuh menjadi dewasa.


"Mohon kepada LAZISNU, tidak sekadar menyantuni, bukan sekadar menjalankan program, tapi juga mengayomi. Kalau menyantuni cukup hari ini, setelah itu selesai, tapi kita harapkan betul-betul mengayomi dan hadir. Tidak hanya hari ini hadirnya, tapi sampai mereka menyongsong kehidupan dewasa nanti," ucap Choirul. 


Ia juga meminta kepada para pengelola yayasan dan pesantren yatim agar betul-betul membentuk anak-anak yatim itu memiliki akhlak yang mulia. 


"Mohon yang mengelola yayasan yatim piatu (agar memperhatikan) akhlaknya, ngajinya, lingkugannya sehingga mereka punya masa depan. Seperti yang dianjurkan Rasulullah adalah untuk hadir bersama mereka menuntun akhlaknya," tutur Choirul.


Ia menjelaskan, tugas NU adalah riayatul ummah atau mengayomi umat. Menyantuni anak yatim, sebagaimana yang dilakukan LAZISNU, kata Choirul, merupakan bagian dari mengayomi umat. 


"Sebagian tugas PBNU dikerjakan oleh LAZISNU. Karena memang LAZISNU termasuk bagian dari sistem ekonomi Islam yang menghimpun dana melalui zakat, infak, sedekah, bahkan dengan sistem digital sekarang," ungkap Choirul.


Kepada anak-anak yatim yang hadir, Choirul memastikan bahwa PBNU akan terus membersamai mereka. Sebab Rasulullah dalam sebuah hadits menyatakan bahwa barangsiapa mengayomi yatim maka akan dijamin masuk surga. 


"Siapa pun yang membersamai anak yatim, baik yang mengelola atau yang menyantuni, insyaallah bersama Rasulullah di surga-Nya nanti," ucap Choirul.


Kepada anak-anak yatim, ia memohon doa agar PBNU bisa terus melakukan kebaikan dan amal shaleh, sehingga pertolongan Allah akan terus membersamai setiap langkah para pengurus NU. 


"Kami mohon doanya semoga kami semua bisa menjalankan amanat sebaik-baiknya dan beramal shaleh. Kalau kita berbuat baik, pertolongan, dan kasih sayang, maka Allah akan hadir bersama kita. Apa pun yang menjadi hajat, insyaallah terkabul," harap Choirul.


Sementara itu, Sekretaris LAZISNU PBNU H Moesafa mengatakan bahwa program santunan anak yatim ini memiliki keterkaitan dengan program-program pemberdayaan yang lain. 


Program santunan ini berada di dalam pilar program kemanusiaan. Kemudian LAZISNU punya program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.


"Ini tentu bisa kita rajut menjadi satu mata rantai program yang saling terhubung. Karena kebetulan penerima program saat ini masih di usia sekolah, tentu sekarang ini yang kita lakukan adalah memberikan bantuan untuk menunjang proses pembelajaran mereka. Selanjutnya bisa kita sambungkan dengan pilar program lainnya yaitu pilar program pendidikan," ucap Moesafa.

Aru Lego Triono