Obituari

KH Asror Mukrom, Aktivis NU Depok Tutup Usia

Kamis, 29 Oktober 2020 | 05:45 WIB

KH Asror Mukrom, Aktivis NU Depok Tutup Usia

Pembacaan doa untuk almarhum KH Asror Mukrom, Rabu (28/10). (Foto:

Depok, NU Online

Aktivis PCNU Kota Depok periode pertama KH Asror Mukrom bin Mukrom meninggal dunia. Di usia ke-75 tahun, mantan Sekretaris PCNU Kota Depok ini meninggal dunia pada pukul 04.00 WIB Rabu (28/10) di RS Husada, Jakarta. Almarhum meninggalkan delapan anak dan enam cucu. Setelah dishalatkan, jenazah dimakamkan di Inkopad, Parung, Bogor, Jawa Barat.

 

"Kami sebagai keluarga merasa kehilangan, berharap agar memaafkan segala kesalahannya dan Allah SWT menerima amal ibadahnya. Kami keturunan keluarga berharap bisa diakomodir untuk meneruskan dakwah Aswaja," terang Abdul Khaer dalam sambutannya selaku putra almarhum yang juga Wakil Bendahara PCNU Kota Depok di Jl Merpati 5 no.270 Depok I, Pancoran Mas. 

 

KH Ahmad Mahfudz Anwar yang juga mantan Ketua PCNU Kota Depok periode pertama mengaku merasa kehilangan. Menurutnya, almarhum wafat karena sakit yang sudah lama dideritanya. Bahkan, saat pergi haji bersama di tahun 2014 dalam keadaan sakit. Namun, semua berjalan lancar dari awal sampai pulang.

 

"Pak Asror itu luar biasa pengabdianya atau tingkat ekstrem pada NU. Kita berharap, dakwah Aswaja di Depok bisa terus dilanjutkan oleh keluarga keturunannya," paparnya. 

 

Ketua PCNU Kota Depok Ustadz Achmad Solechan turut berdukacita yang mendalam. Dirinya juga akan terus mengingat dan melanjutkan perjuangan dakwah almarhum. Apalagi, anaknya juga aktif di kepengurusan NU Kota Depok.  "Kita merasa kehilangan sekali tokoh pejuang NU di Depok ini, semoga almarhum husnul khatimah," jelasnya. 

 

Saat pelepasan jenazah tampak Kepala Kemenag Kota Depok H Asnawi dan para kiai di antaranya KH. Mahfudz Anwar, KH Abdul Mujib, KH Zainuddin Maksum Ali, Pengurus Jatman NU, JQHNU Depok, Fungsionaris NU Depok dan Badan Otonom. Selain itu, juga hadir para ustadz, tokoh masyarakat, dan lainnya. 

 

Foto: Aan Humaidi
Editor: Kendi Setiawan