Salim Ajukan Saksi yang Meringankan

Jakarta, NU Online Sidang lanjutan kasus penggelapan aset tanah milik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan terdakwa Salim Muhammad (75) diisi dengan kesaksian oleh 2 orang saksi yang diajukan terdakwa. Salim mengajukan saksi yang meringankan dalam sidang yang dipimpin Heru Pramono SH di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu. Saksi pertama, H. Luwandi, salah seorang guru, menjelaskan, sekolah di bawah Yayasan Waqfiyah yang dimiliki PBNU itu telah dipindah. Ia mengaku telah menerima uang sebesar Rp 2 Milyar untuk pendirian bangunan dan sewa tanah selama 30 tahun.

Rabu, 25 April 2007 | 10:59 WIB

Terpopuler

Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia

Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset

Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat

Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik

Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod

Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan

Terkini

Lihat Semua

Nasional

Riset: Upaya RI Bergabung OECD Bisa Dongkrak Ekonomi, Tapi Butuh Reformasi Serius

Kamis, 31 Juli 2025 | 22:00 WIB

Nasional

Federasi Sarbumusi RBPI Temui Kemenhub, Bahas Pelibatan Sopir dalam Kebijakan Zero ODOL

Kamis, 31 Juli 2025 | 21:00 WIB

Nasional

Sarbumusi: BSU Hamburkan Anggaran Negara, Pemerintah Harus Fokus Reindustrialisasi

Kamis, 31 Juli 2025 | 20:15 WIB

Khutbah

Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian

Kamis, 31 Juli 2025 | 20:00 WIB

Nikah/Keluarga

Ketentuan Hak Asuh Anak setelah Perceraian Orang Tua

Kamis, 31 Juli 2025 | 19:00 WIB