Pustaka

Khashaishul Ummat al-Muhammadiyyah: Kitab tentang Keistimewaan dan Kemuliaan Umat Nabi Muhammad

Jumat, 6 September 2024 | 16:30 WIB

Khashaishul Ummat al-Muhammadiyyah: Kitab tentang Keistimewaan dan Kemuliaan Umat Nabi Muhammad

Kitab Khashaishul Ummat al-Muhammadiyyah. (Foto: NU Online)

Bulan Maulid adalah bulan dilahirkannya junjungan kita Nabi Muhammad saw tepatnya pada 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah. Di bulan yang mulia ini, kita sebagai umat beliau dianjurkan untuk merayakan rasa syukur akan lahirnya sosok nabi akhir zaman dengan berbagai cara. Salah satu cara di antaranya adalah dengan membaca literatur yang berkaitan dengan Nabi Muhammad dan umatnya.


Dicintai dan dimuliakannya Rasulullah oleh Allah berdampak pada ikut dimuliakannya umat beliau. Dalam syariat Islam, banyak penjelasan yang menunjukkan betapa Allah begitu memuliakan umat Nabi Muhammad dibanding dengan umat-umat sebelumnya, termasuk Bani Israil.


Salah satu kitab yang secara khusus membahas mengenai keistimewaan dan kemuliaan yang diberikan oleh Allah swt kepada umatnya Nabi Muhammad saw adalah kitab karya Sayyid Muhammad al-Maliki yang berjudul Khashaishul Ummat al-Muhammadiyyah atau ada juga yang menamainya dengan nama Syaraful Ummat al-Muhammadiyyah.


Isi Kitab Khashaishul Ummat al-Muhammadiyyah


Sayyid Muhammad dalam mukadimah kitabnya ini mengatakan bahwa Allah swt telah memberikan keistimewaan kepada umat Nabi Muhammad dengan beragam rahasia, kemuliaan, dan keunggulan. Diantaranya pertama adalah, umat Nabi Muhammad berbeda dengan umat-umat sebelumnya. Tidak ada yang bisa menandingi dan mengunggulinya. Kedua, walaupun umat lain mencoba menyamai umat ini, namun umat Nabi Muhammad saw tetap lebih unggul dan sangat sempurna dibanding mereka. Menurut Sayyid Muhammad, segala keunggulan dan keistimewaan yang ada dalam umat Nabi Muhammad saw tersebut terbangun dari dua kaidah ini.


Lebih jauh, Sayyid Muhammad juga mengatakan bahwa keistimewaan pertama dan merupakan induk dari sekian kelebihan dan keutamaan umat Muhammad saw yaitu karena mereka mempunyai modal iman dan kepercayaan penuh kepada Allah swt.


Secara garis besar, kitab karya Sayyid Muhammad al-Maliki ini dibagi menjadi dua pembahasan utama. Pembahasan pertama membahas tentang keistimewaan umat Nabi Muhammad secara umum. Adapun yang masuk ke dalam pembahasan keistimewaan umat Muhammad saw secara umum ini adalah: 


A. Dihapuskannya beban-beban yang memberatkan

Maksudnya adalah Allah swt tidak memberikan kewajiban apa pun kepada umat ini di atas kemampuan mereka. Allah tidak menjadikan syariat mereka seperti halnya syariat-syariat umat sebelumnya, yaitu seperti syariat Bani Israil yang diberi beban-beban amal yang sulit dan perintah-perintah yang rumit, laksana kalung-kalung besi yang melilit di leher (menjadi belenggu).


Adapun belenggu dan beban-beban bagi Bani Israil yang dimaksud sangatlah banyak, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Harus memotong tempat yang terkena najis
  2. Tidak boleh makan bersama wanita haid
  3. Qishas wajib dilakukan, baik karena sengaja maupun tidak
  4. Cara bertobatnya dengan dibunuh
  5. Tersingkapnya pelaku maksiat
  6. Disiksa karena perkataan yang tidak dipraktikkan oleh anggota tubuh
  7. Disiksa karena salah dan lupa
  8. Haramnya bekerja pada saat hari raya
  9. Wabah (tha’un) sebagai siksa terhadap umat terdahulu
  10. Diharamkannya sebagian makanan yang baik
  11. Haramnya harta ghanimah (rampasan perang)
  12. Haram melaksanakan shalat, kecuali di tempat-tempat tertentu
  13. Bersuci hanya boleh dengan menggunakan air


B. Mendapatkan kemuliaan dengan rahmat khusus
C. Menjadi umat yang moderat
D. Mudahnya syariat Nabi Muhammad saw.
E. Sempurnanya syariat Nabi Muhammad saw.
F. Cahayanya akan menuntun di depannya
G. Menjadi umat terbaik
H. Nabi Isa as menjadi bagian dari umat Nabi Muhammad saw.
I.  Kabar bahagia akan masuk surga bagi umat terakhir dari Nabi Muhammad saw layaknya kebahagiaan bagi para umat Muhammad yang awal
J. Kemuliaan yang pasti bagi akhir umat ini sebagaimana umat Muhammad yang awal
K. Makam nabi kita, Nabi Muhammad saw diketahui secara pasti
L. Umat Nabi Muhammad saw disebut di kitab-kitab samawi sebelumnya
M. Umat Nabi Muhammad saw tidak akan sepakat untuk berada dalam kesesatan
N. Allah tidak akan menghancurkan umat ini dengan kelaparan dan (mati) tenggelam


Sedangkan pembahasan kedua membahas keistimewaan umat Nabi Muhammad saw secara khusus (hanya dimiliki oleh mereka saja, tidak dengan umat lainnya). Adapun keistimewaan secara khusus yang dipaparkan oleh Sayyid Muhammad sangatlah banyak. Berikut adalah beberapa di antaranya:

 
  1. Mulianya wudhu dan keutamaannya
  2. Keutamaan adzan dan mulianya seorang muadzin
  3. Keutamaan menjawab adzan
  4. Keutamaan membangun masjid, berjalan menuju masjid, dan keutamaan duduk di dalamnya
  5. Keutamaan-keutamaan shalat
  6. Keutamaan membayar zakat
  7. Keutamaan beramal sedekah disertai dengan ketakwaan
  8. Kemuliaan berpuasa bagi umat Muhammad saw
  9. Mulianya para haji umat Muhammad
  10. Keutamaan membaca al-Qur’an dan mulianya para pembaca al-Qur’an dari umat Muhammad saw.
  11. Keutamaan bershalawat kepada Nabi Muhammad saw.
  12. Keutamaan cinta dan benci karena Allah swt.
  13. Luasnya rahmat Allah swt terhadap umat Muhammad saw berupa terbukanya pintu taubat
  14. Nabi Muhammad saw diberi keistimewaan bisa memberikan pertolongan (syafa’at) yang besar
  15. Umat muhammad saw tahu akan surga beserta segala keadaannya.


Kelebihan Kitab Khashaishul Ummat al-Muhammadiyyah


Salah satu kelebihan kitab ini terletak pada kepiawaian penulis dalam memaparkan keistimewaan dan kemuliaan yang telah diberikan oleh Allah swt kepada umatnya Nabi Muhammad saw mengingat tema ini adalah termasuk tema yang jarang sekali ada penulis yang membahasnya, apalagi dijadikan menjadi satu karya yang utuh.


Selain itu, kitab ini juga mempunyai kelebihan berupa dalil-dalil otoritatif dari ayat-ayat al-Qur’an dan hadits Nabi saw yang dijadikan sebagai argumentasi atas keterangan mengenai keistimewaan dan kemuliaan umat Muhammad saw tersebut.


Kepiawaian penulis dalam memberikan footnote (catatan kaki) dan keterangan tambahan terhadap hadits-hadits yang dipaparkan juga menjadi suatu kelebihan tersendiri, yang akan menjadikan semakin lengkap ‘samudra’ ilmu yang ada dalam kitab ini.


Demikian resensi kitab Khashaishul Ummat al-Muhammadiyyah. Dengan membaca kitab ini, harapannya para pembaca akan menjadikannya sebagai rujukan dalam memahami berbagai macam keistimewaan dan kemuliaan yang diberikan oleh Allah swt kepada umatnya Nabi Muhammad saw sehingga rasa cinta dan bersyukur para pembaca akan bertambah sebab menjadi bagian dari umat Muhammad saw. Wallahu a'lam


Identitas Kitab 


Judul: Khashaishul Ummat al-Muhammadiyyah
Penulis: Sayyid Muhammad bin ‘Alawi bin ‘Abbas al-Maliki al-Makki al-Husaini (w. 2004 M) 
Penerbit: Maktabah Malik Fahd
Kota Terbit: Madinah
Tahun Terbit: 1421 H 
Tebal: 344

Peresensi: M. Ryan Romadhon, Alumni Ma’had Aly Al-Iman Bulus Purworejo, Jawa Tengah.