Warta

Ayatollah Ali Khamenei Puji Semangat Para Pelajar Iran

Rabu, 9 Mei 2007 | 17:41 WIB

Tehran, NU Online
Pemimpin Tinggi Iran Ayatollah Seyed Ali Khamenei, Rabu (9/5), mengungkapkan apresiasinya yang tinggi atas semangat, bakat, dan kepercayaan diri yang dimiliki para pelajar di Iran.

Dalam sebuah pertemuan dengan ribuan anak sekolahan, pemimpin spiritual itu mengatakan bahwa "periode sejarah saat ini, di mana bangsa Iran menegakkan moralitas dan meluncurkan sebuah gerakan yang menjadi momentum menuju tercapainya kemajuan saintifik dan kesejahteraan, generasi muda seharusnya mengisi tanggung jawab mereka yang berat".
gt;
Ayatollah menegaskan, generasi muda Iran memiliki kewajiban untuk memenuhi tanggung jawabnya. Ulama besar itu juga mengingatkan kampanyenya saat melawan rezim tiran Shah Pahlevi yang dinilainya "tidak memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk menunjukkan bakat-bakat mereka, sehingga menyebabkan keterbelakangan bangsa (Iran)".

Ayatollah mengatakan, pribadi-pribadi yang unggul adalah mereka yang telah mendakwahkan kepada generasi muda dan mengarahkan mereka pada kesadaran dalam merebut kemenangan Revolusi Islam di mana almarhum Imam Khameini telah membawa perubahan yang sangat besar kepada generasi muda dan seluruh rakyat Iran.

Ayatollah Khamenei juga mengatakan bahwa masyarakat Barat sekarang sedang merindukan moralitas, namun sistem mereka yang berlaku saat ini ternyata menghalangi gerakan menuju moralitas.

"Bangsa Iran menjunjung tinggi moralitas dan telah membuktikan bahwa moralitas dapat mengantarkan kepada kesejahteraan, kebahagiaan, kemajuan, dan kemerdekaan," terang Ayatollah, seperti dilansir sumber Irna.

Pemimpin spiritual itu mengungkapkan bahwa "kekuatan-kekuatan besar dunia sedang merintangai langkah Iran menuju kemajuan ekonomi, namun bangsa (Iran) yang besar ini telah mencapai anugerah-anugerah kemajuan yang begitu pesat".

Dalam kesempatan itu, Ayatollah juga berpesan kepada generasi muda untuk mendekatkan diri kepada Allah swt dan menjunjung tinggi moraltas mereka dengan menaruh perhatian yang lebih pada doa, olahraga, dan pendidikan. (dar)