Warta

Gus Dur Makin Sehat

NU Online  ·  Rabu, 1 September 2004 | 12:20 WIB

Jakarta, NU Online
Kesehatan Mustasyar PBNU KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) makin membaik. Kondisi tubuhnya kembali normal dan sudah bisa bercanda dengan cucu dan melakukan salah satu hobinya, yaitu mendengarkan cerita wayang melalui kaset. Sebelumnya, kadar gulanya sempat sangat tinggi mencapai  460 hg padahal ukuran normal 160 hg.

Demikian disampaikan putri Gus Dur, Yeni Zanuba kepada wartawan di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM), Jakarta, Rabu (1/9). Semalam,  bersama Ibunya, Sinta Nuriah Abdurrahman Wahid, Yeni menemani Gus Dur di Paviliun Suparjo Rustam, RSCM.

<>

Seperti diberitakan, usai berbicara pada forum Mukernas PKB, Selasa (31/8), di Hotel Kartika Chandra, Gus Dur melakukan general check up yang rutin dilakukan.

“Seharusnya sudah bulan-bulan lalu Bapak harus check up. Tapi Anda tahu sendiri kegiatan Bapak padat sekali. Jadi cari waktu check up sulit sekali,”  ungka Yeni.

Ditambahkan Yeni, pihak dokter RSCM sudah meminta Gus Dur segera melakukan check up. Gus Dur meminta waktu check up hari Senin (30/8), namun dokter yang menangani bisa memeriksa Gus Dur Selasa  (31/8), sementara Selasa ada acara Mukernas PKB. “Makanya terkesan mendadak. Jadi setelah sambutan di Mukernas, pulang ke Ciganjur, Sorenya baru ke rumah sakit,” jelas Yeni.

Yeni menjelaskan, kesehatan Gus Dur memang fluktuatif.  Dikatakan, kalau Gus Dur sedang taat melakukan diet kondisi tubuhnya pasti stabil dan normal. Tapi, lanjut Yeni, Gus Dur suka bandel dan kadang makannya tidak terkontrol. “Pengaruh makanan terhadap tubuhnya besar sekali. Ya kalau bapak kebanyakan makan yang mengandung kolestrol pasti kolesterolnya tinggi. Jadi Bapak memang harus dikontrol makannya,” imbuh Yeni.

Kapan Gus Dur pulang? Perempuan lulusan Universitas Havard Amerika Serikat ini mengatakan mungkin bisa sampai dua atau tiga hari lagi. Menurutnya, pemeriksaan terhadap Gus Dur belum tuntas semua. Masih banyak proses pemeriksaan yang harus dilalui Gus Dur. Hasilnya, masih belum diketahui karena pihak dokter belum memberi tahu.

Dalam nada bergurau, Yeni mengungapkan keinginan keluarga sebetulnya ingin Gus Dur berlama-lama di Rumah Sakit. Pasalnya, kalau di luar, setumpuk jadwal sudah menanti, padahal  Gus Dur perlu istirahat yang banyak. Menurut Yeni, Gus Dura orangya tidak bisa menolak undang dari masyarakat. Kalau bisa semua undangan didatanginya.

“Kalau menghadiri undangan bisa 5 sampai 6 kali dalam sehari dengan kota yang berbeda. Kita saja orang normal pasti lelah. Kalau di RS kan enak, beliau  bisa istrirahat, kalau ada yang mau ganggu kita sodorkan dokter untuk melarang. Bahkan kalau perlu Bapak di karantina dulu,” tutur Yeni.

Ditanya apa Gus Dur sudah tahu hasil Mukrenas PKB? Yeni mengatakan, Ketua Umum DPP PKB Alwi Shihab dan Sekjen Muhaimin Iskandar sudah menjenguk dan melaporkan hasil Mukernas. Dikatakan Yeni, semua hasil Mukernas sudah dikordinasikan dengan Gus Dur. Apa reaksi Gus Dur? Yeni tidak mengungkapkan.

Sementara itu juru bicara Gus Dur Adhi Massardi ketika ditemui NU Online menyatakan bahwa beberapa orang yang menjenguknya adalah Setiawan Djodi, Marsilam Simanjuntak dan Rahmat Witulan.

Hari ini sebenarnya merupakan hari ulang tahun pertama dari cucunya Arin, dari Alisa Fortuna Qotrunnada. Namun demikian, karena kondisinya tidak memungkinkan, ia terpaksa hanya bisa menemani kegembiraan putrinya dari rumah sakit.(ful/mkf)