Inggris Harapkan Indonesia Jadi Suara Islam Moderat
NU Online · Jumat, 16 September 2005 | 04:58 WIB
New York, NU Online
Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair, menginginkan Indonesia dapat terus meningkatan perannya untuk menjadi suara Islam moderat.
Hal tersebut dikemukan Blair dalam pertemuan bilataral dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York, Kamis (Jumat WIB).
<>Juru Bicara Kepresidenan RI, Dino Patti Djalal, yang mengikuti pertemuan tersebut mengatakan, pembicaraan mengenai Islam moderat terkait dengan upaya kedua negara memerangi terorisme.
"PM Blair menghargai upaya Indonesia, terutama dalam memerangi terorisme," kata Dino.
Dalam pertemuan itu, Presiden Yudhoyono banyak menjelaskan mengenai Islam moderat di Indonesia, termasuk upaya membangun toleransi dan saling pengertian di antara kelompok masyarakat melalui dialog antar agama.
"Tema Islam Moderat ini juga sering diangkat oleh Presiden Yudhoyono dalam pertemuan dengan para pemimpin dunia" kata Dino.
Soal Islam Moderat juga menjadi tema pidato presiden dalam Forum Interfaith hari Selasa (13/9) lalu. Topik lainnya dalam pertemuan tersebut juga diisi dengan pembicaraan tentang perdamaian di Palestina.
Inggris saat ini juga memainkan peranan dalam mencari perdamaian di Timur Tengah.
Kedua pemimpin teresbut ingin saling bertukar informasi, saling koordinasisi dan sama-sama menganalisa masalah Palestina.
Dalam pertemuan sekitar 30 menit tersebut, Presiden Yudhoyono mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah dan rakyat Inggris yang merupakan salah satu donor terbesar terhadap korban tsunami.
"Inggris juga adalah negara yang mendukung moratorium utang terhadapi negara yang terkena tsunami, yakni saat pertemuan Forum G-8 dan Paris Club," kata Dino.(ant/Die)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua