Jakarta, NU Online
Sekjen PBNU Dr. Endang Turmudi meminta agar Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) meningkatkan kualitas kadernya agar mampu menghadapi tantangan di masa depan yang semakin kompleks.
“Globalisasi menyebabkan kita bisa mencapai apapun yang kita inginkan, tapi tantangan juga juga bisa datang dari mana saja, karena itu IPPNU perlu meningkatkan kualitas dirinya” tandasnya dalam acara buka bersama sekaligus pemberian santunan kepada yatim piatu di PBNU, Senin.
<>Alumni Ponpes Cipasung tersebut memberi contoh salah satu kesempatan yang ada sekarang adalah Departemen Agama sudah membuka beasiswa bagi lulusan pesantren untuk belajar di universitas-universitas umum seperti IPB, UGM, Unair dan lainnya. Pada tahun lalu sebanyak 300 orang mahasiswa telah menerima beasiswa tersebut.
PBNU juga berusaha mengembangkan kader-kader mudanya dengan mencarikan beasiswa ke sejumlah negara. Saat ini kerjasama yang sudah berjalan adalah belajar di Libya dan Sudan.
‘PBNU berharap betul adik-adik bisa meningkatkan kualitas untuk meneruskan perjuangan bapak-bapak. Masa depan NU tergantung pada adik-adik, Jika kualitasnya bagus, maka NU semakin bagus dan bisa semakin luas berkiprah,” imbuhnya.
Diingatkannya bahwa globalisasi juga membawa dampak negatif yang harus diantisipasi seperti narkoba dan pornografi. Berbagai cara digunakan untuk menjerumuskan anak baik-baik seperti pemaksaan oleh preman agar mau memakai narkoba. Akses internet yang semakin mudah juga menyebabkan pornografi bisa diakses dengan mudah oleh anka-anak setingkat SMP.
Ramadhan kali ini, IPPNU memberikan santunan kepada 20 anak yatim piatu dari sekitar gedung PBNU. Pemberian santunan ini merupakan upaya untuk memberikan perhatian kepada mereka yang kurang mampu. (mkf)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua