Lesbumi Gelar Konser Kolaborasi Hip Hop dan Gamelan
NU Online · Kamis, 2 Februari 2006 | 07:42 WIB
Jogja, NU Online
Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) yang merupakan lembaga dalam struktur NU yang membidani seni dan budaya menggelar konser kolaborasi musik hip hop Toni Blackman dengan musik tradisional religius dengan menggunakan peralatan gamelan yang diangkat oleh kelompok musik Ciganjur di Gedung pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta, Rabu malam.
Ketua Lesbumi Sastro Ngatawi mengungkapkan bahwa pertunjukan yang merupakan hasil kerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia tersebut mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari sekitar 600 penonton yang memenuhi ruangan tersebut. ”Mereka tak beranjak dari tempat duduk sampai pertunjukan selesai. Bahkan mereka meminta tambahan lagu untuk memuaskan rasa penasarannya,” tandasnya.
<>Dikatakannya bahwa kerjasama antara dua jenis musik yang berbeda tersebut merupakan upaya dialog dan komunikasi antar budaya sehingga dapat menjadi ajang refleksi dan dialog yang sehat dan tulus antar dua bangsa.
”Ini merupakan diplomasi kebudayaan melalui musik yang sifatnya universal. Dengan demikian akan terjadi kombinasi musik yang utuh dan padu yang mencerminkan terjadinya dialog dan kolaborasi antar dua budaya,” tambahnya.
Dalam konser yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB tersebut, group musik Ki Ageng Ganjur menampilkan hasil karyanya dengan mengeksplorasi musik tradisional untuk membangkitkan semangat religiusitas. Baru kemudian Toni Blackman yang terdiri dari Toni Blackman (vocal/gitar), Bryon Hankins (bass), I Van Katz (drum) dan Jeremy Mage (Piano) menampilkan musik bernuansa hip hop.
Sesi terakhir berupa kolaborasi antara dua aliran tersebut dengan penampilan Toni Blackman dengan lagu hip hop jazz yang diaransemeni oleh Ki Ageng Ganjur dengan musik gradisional dan gamelan. Acara berakhir sekitar pukul 10 malam. Untuk memperluas sosialisasi, acara musik ini juga akan ditayangkan di TV lokal Yogyakarta. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua