Menag Minta Masyarakat Tak Terpancing Adu Domba
NU Online · Sabtu, 16 April 2011 | 04:12 WIB
Menteri Agama Suryadharma Ali mengutuk aksi bom bunuh diri masjid yang berada di kompleks Mapolresta Cirebon. Dia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing upaya adu domba.
"Yang dikhawatirkan upaya adu domba antara satu masyarakat dengan masyarakat lain. Imbauan saya agar masyarakat tidak terpancing dan melakukan sesuatu tindakan tanpa alasan," kata Suryadharma Ali di Jakarta, Jum'at (15/4).r />
Suryadharma meminta agar masyarakat tidak menduga-duga pelaku peledakan bom ini. Dia meminta agar masyarakat menunggu hasil penyelidikan dari polisi. "Kita tunggu penyelidikan polisi dan pelaku harus diberi sangksi tegas," imbuhnya
Suryadharma mengatakan tidak mau berspekulasi mengenai motif aksi bom bunuh diri ini. Menurutnya, aksi tersebut merupakan sesuatu yang tidak dapat dibenarkan sama sekali.
"Kekerasan dalam bentuk apa pun dan ditujukan kepada siapa pun merupakan sesuatu yang terkutuk dan tidak bisa dibenarkan. Siapa yang melakukan kekerasan keji seperti itu tidak akan pernah sampai pada tujuannya," ujarnya.
Suryadharma menepis anggapan jika polisi kecolongan. Menurutnya pelaku bom selalu lebih leluasa dibandingkan petugas kepolisian yang sedang berjaga.
"Memang dari sisi penyerang selalu lebih leluasa dibandingkan yang bertahan. Mereka lebih cepat mengetahui situasi, sedangkan kita yang berjaga lebih lambat. Mereka bisanya mengintip kelemahan kita," ucapnya. (ful)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua