Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan kepulauan, meskipun penduduk terbesar didominasi oleh suku Jawa yang tinggal di pulau Jawa. Tak heran akhirnya timbul mitos bahwa presiden Indonesia harus orang Jawa.
Sejauh ini, mitos tersebut masih tetap berlaku karena semua presiden Indonesia, Soekarno, Soeharto, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono, semuanya orang Jawa, kecuali Habibie, yang dianggap sebagian orang sebagai presiden pada masa transisi saja.<>
Ketua PBNU KH Abas Mu’in berpendapat sebagai pendukung NKRI dengan keragaman suku bangsanya, NU seharusnya mempelopori penghilangan mitos bahwa presiden Indonesia berasal dari Jawa. Pemilihan presiden harus dilakukan bukan pada latar belakang kesukuan, tetapi integritas pribadi dan kebijakan yang akan dilakukan pada rakyat Indonesia.
“NU sebagai pendukung NKRI seharusnya yang mempelopori penghilangan mitos presiden Indonesia harus orang Jawa,” katanya kepada NU Online, Senin (22/6). (mkf)
Terpopuler
1
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
2
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
3
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
6
KH Ahmad Chalwani Ungkap Makna Spiritual yang Terkandung dalam Deretan Angka 17-8-45
Terkini
Lihat Semua