Jakarta, NU Online
Jangan bermimpi lagi kalau ingin belajar ke India. Karena saat ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah membuka kesempatan bagi setiap kader NU yang berminat belajar ke negeri Mahatma Ghandi itu.
Kabar gembira itu disampaikan Ketua PBNU Bidang Urusan Luar Negeri, HM Rozy Munir kepada NU Online di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jum’at (5/1).
<>Kabar gembira lainnya, menurut Rozy—demikian panggilan akrab mantan Menteri BUMN di era pemerintahan Abdurrahman Wahid itu—setiap kader NU yang tertarik menimba ilmu ke negara berpenduduk terbesar kedua di dunia itu bisa memilih perguruan tinggi ternama berikut fakultas untuk tingkat pendidikan S-1, S-2, dan S-3.
“Bagi yang berminat harus segera mendaftarkan diri karena batas terakhir akhir bulan Januari ini. Saya kira ini kesempatan yang berharga karena India, pendidikannya sudah sangat maju,” terang mantan anggota Panwaslu itu.
Program beasiswa itu, kata Rozy, dibuka setelah PBNU mendapat tawaran dari pemerintah India melalui duta besarnya di Indonesia untuk mengirim kadernya ke negeri yang kini terkenal dengan teknologi nuklirnya itu.
Persyaratan utama untuk bisa mendapatkan beasiswa tersebut adalah pengusaan terhadap Bahasa Inggris. Syarat tersebut, katanya, mutlak karena Bahasa Inggris telah menjadi pengantar di setiap peguruan tinggi di negeri Bollywood itu. Selain itu, peminat harus bisa melalui tahap seleksi yang diselenggarakan pihak Kedutaan Besar India di Jakarta.
Informasi lengkap terkait beasiswa tersebut berikut pendaftarannya dipersilakan langsung ke Kantor Kedutaan Besar India di Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-1, Jakarta. Bagi yang dinyatakan lulus seleksi akan diberangkatkan ke India dengan ketentuan harus membayar biaya tiket sendiri. (rif)
Terpopuler
1
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
2
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
3
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua