PBNU Kirim Dokter untuk Korban Gempa Bengkulu
NU Online · Jumat, 14 September 2007 | 08:00 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Pelayanan Kesehatan NU mengirimkan sejumlah tim dokter, mobil ambulans dan obat-obatan untuk membantu para korban gempa bumi di Bengkulu, Rabu (12/9) lalu.
Avianto Muhtadi, Project Manager Community Based Risk Disaster Risk Management (CBDRM) NU menjelaskan, bantuan tersebut akan diberangkatkan Sabtu (15/9) besok, termasuk tenda dan selimut yang sangat dibutuhkan warga korban gempa.<>
Avianto juga mengatakan, Wakil Bendahara PBNU Asmui Suhaimi sudah berkomitmen untuk memberikan bantuan makanan, namun waktu pengiriman belum ditentukan. “Masih menunggu need assessment, daerah mana saja yang paling memerlukan bantuan,” katanya.
Ketua Pengurus Wilayah NU NU Sumatra Barat Abdullah Munir kepada NU Online, Jum’at (14/9) menjelaskan, saat ini PWNU dan Pengurus Cabang NU sudah terjun untuk memberikan bantuan. “Di lapangan, kita sangat membutuhkan tenda dan obat-obatan untuk warga,” katanya.
Menurut Munir, sampai Jumat sore, masih banyak daerah seperti di Argomakmur dan Mukomuko yang masih terputus akibat jalanan yang rusak sehingga kesulitan untuk menyalurkan bantuan. Di Kantor PWNU Sumbar juga sudah dibuat Posko bekerja sama dengan GP Ansor untuk menampung dan menyalurkan bantuan dari masyarakat.
Berdasarkan data dari Pusat Satkorlak Bencana Alam, korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,9 skala ricter (SR) pada Rabu (12/9) telah mencapai 13 orang dengan jumlah korban luka-luka 55 orang.
Ribuan rumah penduduk, kantor pemerintahan, fasilitas umum, dan tempat ibadah juga roboh, rusak berat dan rusak ringan sehingga perlu dibangun kembali atau diperbaiki agar bisa berfungsi seperti semula. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua