PKB: Beberapa Undang-Undang Belum Berpihak pada Rakyat
NU Online Ā· Jumat, 12 Desember 2008 | 03:04 WIB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan, beberapa Undang-Undang (UU) yang ada selama ini belum berpihak pada upaya menyejahterakan rakyat. Hal tersebut merupakan salah satu sebab Indonesia belum mampu keluar dari keterpurukan ekonomi.
Demikian dikatakan Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam dialog bertajuk āBerbagi Hati Berbagi Visi: Mengapa Ekonomi Indonesia Rapuh, Apa yang Salah?ā di Jakarta, Kamis (11/12) kemarin.<>
Muhaimin menyebutkan UU yang dimaksud, di antaranya, UU tentang Pajak, UU tentang Penguatan Industri Dalam Negeri dan Kandungan Lokal, UU tentang Migas, UU tentang Kelistrikan, dan UU tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
āKontribusi BUMN hanya 3 persen, padahal berada di sektor yang stategis,ā ujar Muhaimin didampingi Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Lily Khadijah Wahid.
Selain itu, imbuhnya, perlu adannya penataan kembali politik anggaran. āAPBN kita hingga hari ini ada di track (di jalur) yang belum tepat, rakyat belum merasakan langsung APBN kita. Ke depan visi PKB juga adalah akan berani berjuang agar APBN bisa dirasakan langsung oleh rakyat,ā jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan Pengamat Ekonomi, Henry Saparini, yang juga hadir pada kesempatan itu. Menurutnya, keterpurukan Indonesia karena ada di jalan yang salah, hingga berbagai persoalan seperti penganguran besar-besaran terjadi.
āIndonesia harus berani pindah track dengan pilihan paradigma yang tepat hingga melahirkan implementasi yang tepat,ā pungkasnya. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua