PKB Minta Pemerintahan Mendatang Dibentuk dari Koalisi Permanen
NU Online · Selasa, 30 Desember 2008 | 08:20 WIB
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyarankan agar pemerintahan mendatang dibentuk dari koalisi partai politik yang permanen. Pemerintah yang akan datang juga harus mengambil langkah tepat untuk memperbaiki perekonomian.
"Tidak boleh mengulangi pemerintahan 2004-2009 yang terlalu kompromistis dalam hal koalisi sehingga tidak solid," kata Muhaimin, pada acara ‘Refleksi Akhir Tahun 2008 DPP PKB' di Jakarta, Senin (29/12).<>
Menurutnya, pemerintahan mendatang harus memiliki keberanian untuk mengambil langkah-langkah kebijakan nasional yang cepat dan tepat. Sehingga, harus ada agenda yang jelas untuk lima tahun ke depan. Agenda serupa juga harus dimiliki semua kekuatan yang ada di negara ini, misal, parpol.
"Agenda yang jelas, misalnya, sejak 2009 kita betul-betul memperkecil alokasi utang luar negeri. Sekarang ini kita tidak memiliki agenda yang jelas," katanya.
Namun Muhaimin mengakui ada keberhasilan pemerintahan sekarang, meski ada juga kelemahan, dan keberhasilan itu harus dilanjutkan. "Kita juga harus berani mengoreksi dengan tegas dan tepat seluruh langkah-langkah yang selama ini menjadi kelambanan dalam mengambil keputusan," katanya.
PKB, kata Muhaimin, sebetulnya mulai menginginkan adanya pencarian mazhab baru dalam pembangunan ekonomi dan pembangunan nasional. Sebab, pembangunan selama ini dinilainya terlalu normatif dan sama dengan pembangunan sebelumnya yang tidak memberikan solusi alternatif.
"Misalnya dengan mengkaji ulang terhadap seluruh pengelolaan sumber daya agar bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan masyarakat," katanya. (ini/rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua