Jakarta, NU Online
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai menegur sejumlah menteri dan pejabat tinggi karena membuat kebijakan yang tidak sesuai dengan keinginan Presiden, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Ical (Menko Perekonomian Aburizal Bakrie-red)," kata pakar ekonomi Sri Edi Swasono kepada pers seusai menemui Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jumat bersama pakar lainnya Kwik Kian Gie.
Edi Swasono dan Kwik menemui Yudhoyono guna menyampaikan masukan kepada Presiden tentang langkah-langkah yang perlu diambil pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Aburizal Bakrie baru-baru ini mengeluarkan pernyataan bahwa kenaikan harga elpiji bukan merupakan tanggung jawab pemerintah, melainkan wewenang Pertamina yang dikaitkan dengan pasar bebas.
<>Ketika didesak lebih lanjut tentang siapa nama-nama menteri lainnya selain Ical yang telah ditegur Presiden, Edi Swasono menolak menjelaskan. Dalam pertemuan ini Yudhoyono juga mengakui kekeliruan pemerintah menyelenggarakan KTT Infrastruktur di Jakarta baru-baru ini. "Presiden mengatakan KTT Infrastruktur seharusnya didahului oleh KTT untuk membahas pengurangan kemiskinan. Kalau KTT Infrastruktur tidak membahas upaya penurunan kemiskinan, maka KTT Infrastuktur hanya merupakan pertemuan para kontraktor," kata Edi Swasono mengutip pernyataan Presiden.
Karena itu, Presiden menjelaskan dalam waktu dekat akan berlangsung sebuah pertemuan khusus untuk membicarakan upaya-upaya pengurangan kemiskinan, dan mengatasi pengangguran. (atr/cih)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
4
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua