Warta Hasyim Harap ICIS II Menuai Sukses

Vatikan Pastikan Kirim Utusan

Kamis, 15 Juni 2006 | 14:23 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi berharap Konferensi Internasional Cendikiawan Muslim (International Conference of Islamic Scholars/ICIS) II yang akan digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, 20-22 berjalan sukses sesuai dengan harapan, yaitu menciptakan perdamaian di dunia dengan ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin.

”Saya tidak bisa bilang yakin sukses. Saya hanya bisa berdoa, semoga ICIS sukses,” kata Hasyim kepada NU Online di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).

<>

Hasyim menyatakan, di antara tujuan diselenggarakannya ICIS II adalah untuk meredekan konflik di internal Islam, seperti yang terjadi di sejumlah negara di Timur Tengah, serta menjembatani hubungan antara Timur dan Barat yang akhir-akhir ini menegang. ”Kita juga akan membahas Islam yang produktif, bukan simbolik yang kontroversial,” ungkapnya.

PBNU sebagai penyelanggara forum ulama dan cendekiawan sedunia itu telah melakukan persiapan maksimal. Para pembicara dan peserta yang diundang dari 57 negara telah menyatakan kesediaanya untuk hadir. Bahkan, panitia telah menerima kabar terbaru, bahwa Vatikan dipastikan akan mengirim utusannya, yaitu Holiness Khaled Akasheh Holy Father Benedict XVI. ”Kabar terbaru yang bisa saya sampaikan, Vatikan memastikan mengirim utusannya,” jelasnya.

Mantan Ketua PWNU Jawa Timur itu menegaskan, selain mengundang perwakilan dari Vatikan, penitia juga mengundang Perdana Menteri Malaysia yang juga Sekjen Organization of the Islamic Conference (OIC) Abdullah Ahmad Badawi, Sekjen Uni Eropa Javier Solana, dan Raja Yordania Abdullah. Mereka semua telah menyatakan kesediaanya untuk hadir. ”Khusus Abdullah Badawi, ia akan tiba di Jakarta pada 19 Juni atau sehari sebelum ICIS II digelar,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana ICIS II Rozy Munir mengatakan, sesuai dengan jadwal, para peserta dari luar negeri akan tiba di Jakarta pada 19 Juni mendatang. Pada malam harinya, para peserta yang datang dari penjuru dunia itu akan mengikuti jamuan makan malam di istana Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. ”Jadi, hari Senin malam, para peserta mengikuti acara jamuan makan malam di istana Wakil Presiden,” kata Rozy.

Senada dengan Hasyim. Rozy, juga berharap ICIS II berjalan sukses, seperti ICIS I yang digelar PBNU tahun 2004 lalu. Dikatakan, PBNU dengan ICIS II ingin menjembatani hubungan antara Timur dan Barat, serta meredakan konflik di internal Islam. ”Tentu, kami berharap ICIS II sukses sesuai dengan temanya, Islam yang rahmatan lil’alamin,” ungkapnya. (rif)