World Bank Apresiasi Program PBNU
NU Online · Ahad, 24 April 2011 | 13:18 WIB
World Bank menyatakan salut terhadap program-program yang digagas PBNU, khususnya yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Menurut perwakilan World Bank, Paul Van Hofwegen, rembug nasional LPPNU, sangat bermanfaat terhadap proses peningkatan taraf hidup masyarakat pedesaan. Sebab, yang dibicakan adalah bermuara kepada pemberdayaan masyarakat. <<>;br />
“Jadi NU bisa membantu dalam menunjang program-program yang terkait dengan perdesaan,” tukas Paul di sela-sela menjadi pembicara dalam Rembug Nasional dan Rakernas LPPNU di hotel Santika, Jakarta, Sabtu (23/4).
Paul menambahkan, NU mempunyai potensi besar dalam mendorong maju dan berkembangnya masyarakat perdesaan, sehigga perlu didukung terus progam-program NU. Dikatakannya, banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara NU dan World Bank.
“Ini perlu pembicaraan tahap lebih lanjut,” jelasnya dalam bahasa Indonesia yang lumayan fasih.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Julian Wilson juga memuji NU sebagai organisasi yang ramah dan plural.
Menuurut Julian, untuk soal toleransi, NU dan Uni Eropa mempunyai pandangan yang hampir sama. Jika NU memegang teguh Bhinneka Tunggal Ika, maka Uni Eropa juga menjunjung tinggi keaneka ragaman.
“Jadi kita mempunyai pegangan yang sama untuk untuk menjaga kerukunan,” ungkapnya dalam bahasa Inggris.
Selain dua tokoh itu, perwakilan Duta Besar Amerika Serikat juga hadir menjadi nara sumber dalam hajatan yang akan berlangsung hingga Senin ini. Acara yag diikuti oleh hampir seluruh pengurus LPPNU tingkat wilayah dan cabang itu, dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj, Jum’at lalu.
Dalam kesempatan itu, Menteri PDT, H. A. Helmi Faisal Zaini berkenan menjadi keynote speaker (ary)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua