Daerah

Infak Ruqyah Massal NU Krejengan Probolinggo untuk Ruqyah di Istiqlal Jakarta

Senin, 9 Maret 2020 | 02:45 WIB

Infak Ruqyah Massal NU Krejengan Probolinggo untuk Ruqyah di Istiqlal Jakarta

Ruqyah massal MWCNU Kerejengan, Probolinggo, Ahad (8/3). Infak hasil kegiatan ini dikumpulkan untuk acara ruqyah akbar di Masjid Istiqlal Jakarta yang diagendakan 22 Maret 2020. (Foto: Alfin Maulana Haz)

Probolinggo, NU Online
Dalam rangkaian Hari Lahir ke-97 Nahdlatul Ulama, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kerejengan Kabupaten Probolinggo menggelar ruqyah massal pada Ahad (8/3) pagi di Masjid Besar Mambaul Khoirot, Jalan Raya Wangkal.
 
Ruqyah massal yang menggandeng Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) ini diikuti oleh ratusan masyarakat Krejengan dan sekitarnya.
 
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidiyah MWC NU Krejengan KH Basith Badzali menyambut baik lahirnya JRA yang menjadi sayap dakwah Lembaga dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU).
 
Masih menurut Gus Bebe, panggilan KH Basith Badzali, kegiatan ruqyah massal merupakan bentuk aksi sosial. "Agar masyarakat Nahdliyin tahu kalau ada ruqyah ala NU. Selama ini yang kita tahu banyak komunitas ruqyah dari Wahabi yang justru membidah-bidahkan dan menyalahkan amaliyah NU," tutur pengasuh Pondok Pesantren Subulul Maarif ini.
 
Sementara Iqbal Yuliansyah selaku ketua cabang JRA Kabupaten Probolinggo dalam sambutannya mengajak jamaah untuk mendahulukan berobat dengan Al-Qur'an. "Al-Qur'an adalah obat utama dan pertama bagi makhluk," tuturnya.
 
"Ruqyah bukan kesurupan tapi doa kesembuhan, baik penyakit medis maupun non medis. Jadi, kalau ada yang menganggap ruqyah itu kesurupan berarti dia korban televisi," ujar Iqbal yang sambut gelak tawa jamaah.
 
Adapun infak yang terkumpul akan disalurkan ke Koin NU melalui JRA. "Seluruh perolehan infak kita tasyarrufkan untuk koin NU yang akan diserahkan oleh JRA kepada LD PBNU pada acara ruqyah sejuta umat di Masjid Istiqlal, 22 Maret mendatang," jelas Iqbal.
 
Acara yang dimulai pukul 08:00 dan berarkhir menjelang adzan dhuhur juga melibatkan kader penggerak dan pengurus ranting NU se-Kecamatan Krejengan.
 
Kontributor: Alfin Maulana Haz
Editor: Kendi Setiawan