Daerah

Kekuatan Kader NU Hendaknya Kian Solid Demi Membesarkan Jamiyah

Senin, 2 Desember 2019 | 03:30 WIB

Kekuatan Kader NU Hendaknya Kian Solid Demi Membesarkan Jamiyah

Silatda Kader PKPNU semua angkatan PCNU Kabupaten Bondowoso. (Foto: NU Online/Ade Nurwahyudi)

Bondowoso, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menggelar silaturahim daerah atau Silatda. Kegiatan juga sebagai sarana upgrading kader Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) semua angkatan bersama dua instruktur nasional.
 
Kegiatan yang bertema 'Konsolidasi Kader Membangun Kemandirian Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama' tersebut dilaksanakan di area parkir kantor PCNU Bondowoso, Ahad (1/12).
 
Koordinator PKPNU Bondowoso H Mas'ud Ali bersyukur karena pada kesempatan tersebut didatangi dua mentor PKPNU nasional, H Mun'in DZ dan H Adnan Anwar. 
 
“Kedua mintor inilah yang berkeliling Indonesia untuk membangun militansi kekaderan dan kejamiyahan,” katanya saat sambutan.
 
Dan kedatangan dua orang mentor ini memberikan kesempatan kepada kader-kader yang pada saat itu ikut PKPNU tetapi tidak diisi oleh intsruktur nasional.
 
"Karena itu, mari kita sambut pada kesempatan siang hari ini dengan penuh syukur kepada Allah SWT.  Di mana para kader bisa berkumpul, para kader bisa bertemu di semua angkatan," katanya.
 
Dijelaskan bahwa yang hadir adalah angkatan satu, dua sampai angkatan kedua belas yang presentasinya kadang tidak sama. 
 
Dalam pandangannya, pertemuan memiliki nilai sangat penting. Lewat diadakan upgrade kader diharapkan mampu mengembalikan semangat kekaderan di antara semua.
 
Selain itu ia juga mengingatkan kepada seluruh kader, bahwa peserta sudah melalui proses yang tentunya sangat melelahkan setiap mengikuti kegiatan PKPNU. Karenanya, yang dibutuhkan saat ini adalah kian memperkuat semangat dan jaringan.
 
"Alhamdulillah jumlah kader PKPNU sampai  hari ini sebanyak seribu lebih dan ini  menjadi kekuatan jamiyah kita yang luar biasa,” kata pria yang juga Wakil Ketua PCNU Bondowoso ini.
 
Lebih lanjut, dirinya memohon kepada seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) hingga kepengurusan di tingkat ranting agar keberadaan kader terus dikonsolidasikan, bukan malah sebaliknya yaitu dimanfaatkan oleh kekuatan di luar NU.
 
"Makna yang ingin dicapai dari mengadakan PKPNU yakni dalam rangka membangkitkan kembali semangat untuk membangun jamiyah NU," ungkapnya.
 
Ia berharap dengan pertemuan dengan dua mentor nasional ini ilmunya dapat diserap dan kemudian dapat diamalkan oleh peserta yang hadir.
 
 
Kontributor: Ade Nurwahyudi
Editor: Ibnu Nawawi