Daerah

NU Sampang Minta Pengeras Suara Diatur

Selasa, 2 Juli 2013 | 06:00 WIB

Sampang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang, Madura, Senin (1/7), beraudiensi ke Pemerintah Daerah setempat di Pendopo Bupati. Dalam pertemuan tersebut, PCNU menyampaikan beberapa usulan terkait dengan ketentraman umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.PCNU Kota Bahari meminta pemerintah membuat peraturan, bagaimana umat Islam tenteram dan tidak terganggu dalam melaksanakan ibadah puasa. <>

"Menjelang bulan suci Ramadhan ini, bagaimana ibadah umat Islam, terutama masyarakat di Kota Bahari bisa menjalankan bulan puasa dengan baik dan tidak terganggu oleh unsur yang menjauhkan dari proses itu sendiri," ucapnya Sekretaris PCNU Mahrus Zamroni di Pendopo Sampang.

Hal-hal yang perlu diatur, ia mencontohkan seperti warung makan siang yang buka siang hari, petasan yang sering mengganggu kekhusyukan beribadah, dan pengeras suara saat sahur. 

"Tiga pokok itu seharusnya dibuat peraturan bupati agar warga benar-benar nyaman dan tidak merasa terganggu saat berpuasa. Apalagi adanya pembangunan orang sahur tak tepat waktu, kadang pukul 24.00 dini hari sudah ramai,"ujarnya usai audensi.

Pada saat audiensi, kata Miftahur Rozaq, pengurus NU yang lain, PCNU telah menyerahkan beberapa rekomendasi untuk dijadikan peraturan. Dan pemerintah menyambut baik usulan tersebut dengan diterbitkannya SK bupati. 

"Jadi tadi langsung ditanggapi oleh pemerintah sendiri, dengan Surat Keputusan (SK) Bupati yang nantinya akan diberlakukan selama ke depan, karena kalau membuat perda dalam jangka lama kan harus disetujui oleh DPRD, " jelasnya. 


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: M. Kamil Akhyari


Terkait