Internasional

Nahdilyin di Pakistan Ramaikan Upacara HUT Ke-80 RI di Tengah Hujan Ekstrem

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:00 WIB

Nahdilyin di Pakistan Ramaikan Upacara HUT Ke-80 RI di Tengah Hujan Ekstrem

WNI memadati KBRI Islamabad untuk ikut upacara HUT Ke-80 RI, Ahad (17/8/2025). Upacara sedianya dilaksanakan di lapangan Garuda KBRI Islamabad, namun dipindahkan ke Aula Budaya Nusantara di kompleks Perwakilan RI karena hujan ekstrem. (Foto: dok. PCINU Pakistan)

Islamabad, NU Online

WNI memadati KBRI Islamabad untuk ikut upacara HUT Ke-80 RI. Upacara sedianya dilaksanakan di lapangan Garuda KBRI Islamabad, namun dipindahkan ke Aula Budaya Nusantara di kompleks Perwakilan RI, sehubungan hujan monsun yang hampir tanpa henti mengguyur ibu kota Pakistan sejak beberapa hari terakhir.

 

Hujan monsun akhir-akhir ini telah menyebabkan ratusan orang di Pakistan menjadi korban, serta mengakibatkan rusaknya rumah, lahan pertanian, dan fasilitas umum.


Meski demikian, upacara HUT RI berlangsung cukup khidmat, dipimpin oleh Duta Besar Chandra Warsenanto Sukotjo sebagai inspektur upacara. Tampil menggunakan pakaian teluk belanga, Duta Besar RI didampingi isteri Tamara Yuanita Sukotjo yang anggun menggunakan batik dan bordir dominan merah yang berdiri di barisan peserta upacara.


“Sangat terharu bisa ikut upacara. Meski sederhana di dalam aula, tapi tetap khidmah dan bermakna,” ujar Avien Zakaria selaku Ketua NU Pakistan yg berdiri di barisan paling depan sebagai pemimpin pleton saat upacara.


Usai upacara, acara tujuh belasan makin seru. Usai doa syukur dan potong tumpeng, berbagai atraksi langsung ditampilkan. Dari menyanyi, menari, bermain angklung, hingga pertunjukan silat. Pesertanya juga bermacam-macam, dari anak-anak, mahasiswa, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP), hingga warga PCINU yang telah menjadi mitra KBRI Islamabad.   


Panggung tujuh belasan kali ini memang cukup meriah. Penonton pun betah berlama-lama mengikuti acara.

 

“Kita syukuri kemerdekaan kita! Masyarakat Indonesia harus tetap bersatu jika ingin bangsa Indonesia makin maju,” ujar Dubes RI yang sebelumnya pernah bertugas sebagai Paspampres Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur)


“Kami informasikan kepada mitra-mitra Pakistan, KBRI Islamabad tahun ini tidak berencana gelar resepsi diplomatik dalam rangka HUT ke-80 RI. Peringatan HUT RI kali ini dilaksanakan secara sederhana, namun khidmat dan memberi makna langsung kepada masyarakat. Karena itu jika sebelumnya ada donor darah, maka kali ini kami berikan paket kesehatan gratis untuk para Koordinator WNI di Pakistan. Hal itu sebagai upaya kami menjalankan arahan Presiden RI,” tambah Dubes RI disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat yang hadir.


Melengkapi atmosfer kampung halaman selama peringatan HUT RI, Masyarakat Indonesia bisa menikmati hidangan khas tanah air, seperti coto Makassar, nasi kuning, dan bakso, serta beberapa kue-kue. “Pokoknya seneng aja,” pungkas Handika, salah satu warga NU Islamabad.