Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
Sabtu, 28 Juni 2025 | 09:54 WIB
Jakarta, NU Online
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nyai Durroh Nafisah Ali meninggal dunia pada Sabtu (28/6/2025) pukul 04.50 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Palmerah, Jakarta Barat.
“Telah wafat pada pagi hari ini di RS Dharmais Jakarta, guru saya, Pengasuh Program Tahfidzul Qur’an PP. Krapyak Yogyakarta, Allahuyarham Bulik Nyai Hj. Durroh Nafisah Ali Maksum,“ ujar pihak keluarga, KH Hilmy Muhammad (Gus Hilmy).
Gus Hilmy berharap semoga almarhumah senantiasa mendapat kasih sayang Allah Ta’ala, diampuni segala kekhilafan dan diberi balasan yang berlipat ganda atas semua kebaikan, khidmah dan karya baktinya.
"Allahummaghfir laha warhamha wa’afiha wa’fu anha waj’alil jannata matswaha. Birahmatika ya Arhamar rahimin. Amin,” sambung Gus Hilmy.
Menurut salah seorang keluarga, KH Ahmad Shidqi, almarhumah yang wafat pada usia 71 tersebut akan dimakamkan bada shalat Isya atau pukul 19.30 WIB di Komplek Makam Dongkelan, Dongkelan Kauman, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Jenazah Nyai Hj. Durroh Nafisah insyaallah akan diberangkatkan dari Jakarta menuju Jogja pukul 08.30 dan diperkirakan sampai di Krapyak pukul 16.00 WIB. Insyaallah akan dimakamkan pukul 19.30 WIB,” ujarnya.
Nyai Nafisah lahir di Bantul pada 18 Agustus 1954 yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak, Yayasan Ali Maksum, Kompleks Hindun-Annisah dan Beyt Tahfidz An-Nafisah. Almarhumah merupakan putri keempat dari Kiai Ali Maksum (Rais ‘Aam PBNU periode 1981-1984) dan Nyai Hasyimah Munawwir. Kakak dan adik Nyai Nafisah yaitu Adib (wafat saat masih kecil), KH Atabik Ali (wafat 2021), KH Jirjis Ali, Nyai Siti Hanifah Ali (wafat 2020), Nafi’ah (wafat saat masih kecil), Muhammad Riqfi Ali (wafat 2016), dan Nyai Ida Rufaidah Ali.
Putri satu-satunya Nyai Nafisah dan almarhum KH Muhammad Nasih Hamid Pasuruan yakni Nyai Hindun Annisah yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Hasyim Asyari Bangsri, Jepara, Jawa Tengah dan Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU periode 2022-2027.
Santri ndalem Nyai Nafisah, Tazkiyah Nur Assifah menyampaikan bahwa almarhumah merupakan sosok yang selalu menjaga hafalan Al-Quran di mana pun berada.
“Bu Nyai itu tidak ada kata libur kalau nderes Al-Quran, misal mau ke pasar Beringharjo, dari Krapyak udah mulai baca (surat) Al-Fatihah atau mau kondangan, pergi kemana pun, diperjalanan Bu Nyai selalu nderes,” ucapnya kepada NU Online pada Sabtu (28/6/2025).