Pendidikan
Surabaya, NU Online
Ketua LP Ma'arif NU Jawa Timur Prof. Dr. Abdul Haris mengatakan, LP Ma'arif NU akan terus berkomitmen melaksanakan seluruh kebijakan NU di bidang pendidikan dan pengajaran, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan NU.
"Selain berkomitmen melaksanakan seluruh kebijakan NU dalam bidang pendidikan, Ma'arif NU juga menyadari pentinggnya setiap satuan lembaga pendidikan yang berada di bawahnya agar total dalam menjalankan program pendidikan sesuai dengan tujuan dan cita-cita NU," kata Prof Haris, demikian ia akrab disapa, kepada NU Online, Jum'at (25/03).
Menurutnya, Ma'arif NU di pelbagai tingkatannya perlu lebih mengoptimalkan pola hubungan kelembagaan yang lebih baik sehingga melahirkan komunikasi serta kerjasama yang efektif antarlembaga.
"Dalam pelaksanaan program pendidikan, pola hubungan atau interaksi di tubuh (LP) Ma'arif NU harus tertata dengan baik, mengingat sejauh ini masih banyak dijumpai pemahaman dan penafsiran yang berbeda antarlembaga, terutama dalam mekanisme pelaksanaan program pendidikan," katanya.
Prof Haris juga mengingatkan, apabila pola hubungan kelembagaan pendidikan di lingkungan NU ini belum tertata dengan baik dan terpola secara sistemik, dikhawatirkan bisa menimbulkan ekses yang kurang baik.
"Ekses (pola hubungan yang belum tertata dengan baik) ini setidaknya bisa dilihat dari sulitnya pelaksanaan koordinasi, bahkan adanya perebutan aset institusi pendidikan," katanya.
Pihaknya juga mengingatkan pentingnya lembaga-lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan NU dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat dan menjadikan mabadi' khoiro ummah sebagai pijakan yang mencerminkan nilai-nilai, seperti kebenaran, keadilan, tolong-menolong, dan lain-lain. (masdar)
Ketua LP Ma'arif NU Jawa Timur Prof. Dr. Abdul Haris mengatakan, LP Ma'arif NU akan terus berkomitmen melaksanakan seluruh kebijakan NU di bidang pendidikan dan pengajaran, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan NU.
"Selain berkomitmen melaksanakan seluruh kebijakan NU dalam bidang pendidikan, Ma'arif NU juga menyadari pentinggnya setiap satuan lembaga pendidikan yang berada di bawahnya agar total dalam menjalankan program pendidikan sesuai dengan tujuan dan cita-cita NU," kata Prof Haris, demikian ia akrab disapa, kepada NU Online, Jum'at (25/03).
Menurutnya, Ma'arif NU di pelbagai tingkatannya perlu lebih mengoptimalkan pola hubungan kelembagaan yang lebih baik sehingga melahirkan komunikasi serta kerjasama yang efektif antarlembaga.
"Dalam pelaksanaan program pendidikan, pola hubungan atau interaksi di tubuh (LP) Ma'arif NU harus tertata dengan baik, mengingat sejauh ini masih banyak dijumpai pemahaman dan penafsiran yang berbeda antarlembaga, terutama dalam mekanisme pelaksanaan program pendidikan," katanya.
Prof Haris juga mengingatkan, apabila pola hubungan kelembagaan pendidikan di lingkungan NU ini belum tertata dengan baik dan terpola secara sistemik, dikhawatirkan bisa menimbulkan ekses yang kurang baik.
"Ekses (pola hubungan yang belum tertata dengan baik) ini setidaknya bisa dilihat dari sulitnya pelaksanaan koordinasi, bahkan adanya perebutan aset institusi pendidikan," katanya.
Pihaknya juga mengingatkan pentingnya lembaga-lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan NU dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat dan menjadikan mabadi' khoiro ummah sebagai pijakan yang mencerminkan nilai-nilai, seperti kebenaran, keadilan, tolong-menolong, dan lain-lain. (masdar)
