Pertanian

Mentan Syahrul Luncurkan Inovasi ATM Pertanian Sikomandan

Rabu, 22 April 2020 | 16:36 WIB

Mentan Syahrul Luncurkan Inovasi ATM Pertanian Sikomandan

Mentan Syahrul Luncurkan Inovasi ATM Pertanian Sikomandan.

Jakarta, NU Online
Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan peluncuran ATM Pertanian Sikomandan di Kodim 0501/JPBS Kemayoran, Jakarta Pusat. ATM ini nantinya akan digunakan untuk mempercepat penyediaan bantuan pangan bagi masyarakat selama menjalankan ibadah puasa 2020.
 
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, keberadaan ATM dinilai mampu membantu warga yang mengalami keterbatasan akses pangan selama mengikuti kebijakan pemerintah akibat pandemi Covid 19.
 
Menurut Mentan, kegiatan ini juga sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk membantu memenuhi pangan masyarakat yang terkenda dampak covid-19.
 
"Ini adalah sebuah bentuk panggilan dimana kita hadir di tengah-tengah situasi yang sedang dihadapi bangsa ini, apalagi pandemi covid-19 telah menyerang seluruh dunia," ujar Mentan, Rabu, (22/4).
 
Dalam kesempatan ini, Mentan memberikan bantuan beras gratis kepada masyarakat di wilayah Gunung Sahari Kemayoran.
 
"Bantuan ini kami berikan dengan mesin ATM, disebutnya ATM Pertanian Sikomandan, warga yang mendapat bantuan silahkan datang ke Kodim untuk mengambil beras lewat ATM," katanya.
 
Sebagai informasi, setiap hari masyarakat bisa mengambil beras sebanyak 1,5 kg per orang di 12 Kodim yang tersebar di seluruh DKI Jakarta. Adapun stok beras yang dibagikan secara gratis ini mencapai 1,2 ton per hari.
 
Di tempat yang sama, Mulyanto (45) yang berprofesi sebagai tukang kuli bangunan mengaku sangat senang dengan mesin ATM Beras tersebut. Ia berharap bantuin ini bisa terus dilakukan hingga memfasilitasi seluruh warga miskin.
 
"Sangat terbantu sekali dengan adanya mesin ATM Beras Gratis ini, setiap hari jadi kita tidak perlu khawatir dengan harus membeli beras apalagi sekarang situasi sedang sulit," tandasnya.
 
Editor: Zunus Muhammad