Jakarta, NU Online
Sejak dibukanya, Senin (10/7), Kongres XV IPNU dan XIV IPPNU di Asrama Haji, Pondok Gede, Bekasi, persaingan antarkandidat mulai memanas. Tak tanggung-tanggung, delapan nama dipastikan siap bersaing memperebutkan posisi Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menggantikan Mujtahidur Ridlo, ketua umum saat ini.

Delapan nama itu antara lain Idy Muzayyad (Jawa Tengah), Fery Cokroaminoto (Sulawesi Tengah), Ahmad Wari (Kalimantan Barat), Arif Rahman (Jawa Tengah), Dedy Arisandi (Jakarta), Nur Hidayat (Jawa Timur), Hilman Nawawi (Jawa Tengah) dan Asep Endang (Jawa Barat)

<>

“Benar, banyak sekali calon yang akan maju pada kongres kali ini. Mereka adalah kader terbaik IPNU saat ini. Persaingan mereka semakin memanas,“ kata Ketua Panitia Pelaksana Kongres, ditemui di arena kongres.

Dari delapan nama tersebut, terdapat sejumlah nama yang cukup populer, karena saat ini menduduki jabatan penting di Pengurus Pusat IPNU, antara lain Idy Muzayyad dan Fery Cokroaminoto.

Berbeda dengan IPNU, bursa kandidat Ketua Umum Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) tampak sepi. Hingga berita ini diturunkan, baru dua nama yang muncul ke permukaan untuk memperebutkan pemimpin tertinggi di organisasi berbasis pelajar puteri NU tersebut menggantikan Siti Soraya Devi Zaeni, ketua umum saat ini. Dua nama itu antara lain Wafa Patria Ummah (Jakarta) dan Lia Suci Mulyawati (Banten)

Namun demikian, kedua kandidat tersebut menyatakan siap bersaing secara sehat. Kepada NU Online, keduanya mengaku telah bersilaturrahim dan meminta restu kepada para sesepuh NU, antara lain KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dan sejumlah petinggi PBNU lainnya. (rif)