Bantu Dhu’afa, UIJ Gandeng DPC Ikadin
NU Online · Jumat, 10 April 2015 | 16:01 WIB
Jember, NU Online
Universitas Islam Jember (UIJ) menjalin kerja sama dengan DPC Ikatan Advokad Indonesia (Ikadin) Kabupaten Jember untuk memberikan pemahaman sekaligus bantuan hukum bagi keluarga yang kurang mampu (dhu’afa).
<>
Jalinan kerja sama tersebut dengan ditandai dengan penada tanganan MoU antara Dekan Fakultas Hukum UIJ dan Ketua DPC Ikadin Kabupaten Jember di kampus UIJ, Jum'at (10/4).
Menurut Dekan Fakultas Hukum UIJ Suphia, kerja sama tersebut sangat penting dan bermanfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat. "Kita sepakat untuk memberikan pemahaman soal hukum, dan memberikan bantuan hukum, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu," tuturnya.
Dengan kerjasama tersebut, Suphia berharap agar para dosen dapat meningkatkan kualitas keilmuan di bidang hukum, sehingga juga berpengaruh kepada mahasiswa. Selain itu, katanya, banyak hal yang bisa dilakukan oleh para dosen misalnya, pemberdayaan masyarakat, sosialisasi hukum, bahkan penelitian di bidang hukum.
"Ini penting terutama untuk menunjang penilaian akreditasi fakultas maupun universitas," jelas Suphia.
Dalam acara tersebut hadir antar lain, Ketua dan Sekretaris DPC Ikadin Kabupaten Jember, Jani Takariyanto dan Gatot Iriyanto, Pembantu Rektor UIJ, Muh. Qurtubi dan beberapa petinggi UIJ.
Menurut rencana, dalam waktu dekat, Fakutas Hukum UIJ langsung akan mengadakan sosialisasi "penyadaran" hukum terhadap warga di desa Banjarsengon, Kecamatan Patrang. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua