Jalan Sehat Bershalawat Warnai Hari Santri NU Ketanggungan
NU Online · Rabu, 24 Oktober 2018 | 01:00 WIB
Dalam rangka memperingati Hari Santri tahun 2018, Keluarga besar MWC NU Ketanggungan, Brebes mengadakan Jalan Sehat bershalawat dan Upacara. Ribuan peserta dari seluruh komponen NU dan banomnya tumpah ruah di lapangan Desa Karangmalang, Ketanggungan, Senin (22/10).
Ketua Forum Silaturahmi Alumni PKPNU Ketanggungan Ahmad Fauzan El Azizi, mengungkapkan Jalan Sehat Bershalawat ini merupakan gagasan para kader penggerak NU untuk menebarkan keberkahan.
Jalan Sehat Bershalawat sangat unik, karena seluruh peserta diwajibkan bershalawat sepanjang rute perjalanan. Shalawat yang dibaca adalah Shalawat Nariyah dan Shalawat Badar.
Shalawat Nariyah adalah instruksi dari PBNU berupa program Satu Milyar Shalawat Nariyah, sedangkan Shalawat Badar adalah shalawat khas milik Nahdliyin.
Ketua panitia Abdul Azid menambahkan, Jalan Sehat Bershalawat dimaksudkan untuk mensyiarkan hari santri kepada masyarakat.
Ketua MWC NU Ketanggungan Slamet Riyadi melepas peserta Jalan Sehat Bershalawat dengan mengibaskan bendera start didampingin Ketua PAC Muslimat NU Ketanggungan Nyai Hj Nok Zumaeroh.
Jalan Sehat Bershalawat mengambil start di lapangan desa Karangmalang. menuju Pegadaian, melintasi Pasar Ketanggungan, Yogya Plaza, menuju Jalan KH Wahid Hasyim lalu memutar Jalan RA Kartini, Jalan Jend Sudirman, Masjid Agung Izzul Islam dan kembali ke Pegadaian serta finish di lapangan Karangmalang dengan jarak tempuh sekitar 5 kilometer.
Peserta berasal dari pengurus NU, Ansor, Banser, Fatayat, Muslimat, IPNU-IPPNU dan sekolah yang berafiliasi dengan Maarif NU seperti TK Muslimat NU, MI, MTs, MA, SMA dan SMK.
Setelah mencapai finish, peserta mendapatkan doorprize menarik dari sponsor. (Wasdiun/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua