Daerah

Ketika Guyuran Hujan Tak Surutkan Nahdliyin Mimika Bershalawat Sambut Muharram

Selasa, 2 Agustus 2022 | 02:00 WIB

Ketika Guyuran Hujan Tak Surutkan Nahdliyin Mimika Bershalawat Sambut Muharram

Nahdliyin Mimika Papua meriahkan 'Mikia Bershawalat' menyambut Muharram 1444 Hijriah, Jumat (29/7/2022). (Foto: istimewa)

Mimika, NU Online

Sejak pagi hari Jumat, 29 Juli 2022 hujan mengguyur Mimika, Provinsi Papua. Predikat Mimika sebagai kota hujan tak terbantahkan lagi dengan bukti curah hujan mencapai puncaknya di bulan Juli ini yang bisa mencapai 681,2 mm. Angka ini berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Mimika.


Guyuran hujan di malam hari dan cuaca yang dingin itu tak membuat Nahdliyin Mimika kendor untuk terus mengumandangkan shalawat saat momentum 'Mimika Bershalawat' bersama Ahbaabul Musthofa Mimika.


"Kami ucapkan terima kasih dan apreasiasinya yang luar biasa untuk jamaah semua yang walaupun hujan tetap semangat bershalawat. Kami yakin hujan ini adalah berkah dalam menyambut tahun baru 1 Muharram 1444," kata Ust Aba Yazid selaku Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Mimika sekaligus Ketua Panitia 1 Muharram 1444 H.

 

Sementara itu, Gus Imam Mawardi selaku Ketua PCNU Mimika menyebut nuansa lain malam Muharram ini. "Selama ini kita mengenal menyambut tahun baru masehi di tengah malam dengan meletuskan petasan yang menggelegar. Namun malam ini kami dari PCNU Mimika menyambutnya dengan bershalawat kepada Baginda Nabi untuk meraih kedamaian dan syafaatnya," terangnya.


Meramaikankan acara ada juga atraksi dari PC Pagar Nusa NU Mimika yang berlangsung meriah. Nahdliyin tua muda besar kecil berdesakan melihat atraksi berbahaya dari pendekar Pagar Nusa ini, seperti makan bara, menusuk dagu dengan benda tajam, terlentang di atas paku, dipukul dengan tali yang membara dan lainnya.


Acara yang digelar pada Jumat (29/7/2022) malam di halaman Masjid Baiturahman SP2 ini menjadi ajang suka cita anak-anak dan remaja. Bendera Ahbabul Musthofa Mjmika dan Syecermania Mimika pun menjadi rebutan anak-anak.


"Ini dipakai saat shalawat dan dikibarkan. Jangan lupa diikuti dengan suara keras saat shalawat ya," pesan H Muslihin, pewakaf alat-alat rebana dan perlengkapan Ahbabul Musthofa Mimika. Guyuran hujan tidak menyurutkan para pecinta shalawat ini tak mengendurkan semangatnya. Makin malam makin semangat dengan baju yang basah kuyup.

 

Sementara itu apresiasi disampaikan oleh Bupati Mimika.


"Kami sangat senang PCNU Mimika terus berkontribusi aktif dalam mewujudkan kedamaian di Bumi Mimika. Bershalawat malam tahun baru 1 Muharam ini adalah memohon kepada Tuhan untuk kedamaian kita. Kita terus membangun toleransi atas keberagaman di Mimika dengan dukungan ormas-ormas," pesan Bupati Mimika yang dibacakan oleh Staff Ahli Bupati Mimika, Septianus Timang


Roadshow shalawat

Sebelum menggelar acara 'Mimika Bershalawat', panitia menggelar Roadshow Shalawat ke berbagai masjid, mushala, dan sekolah.


"Kami adakan kegiatan ini untuk mempersiapkan, mengajak shalawat, dan sosialisasi acara," urai Ricky Reisyah selaku seksi acara sekaligus Koordinator Ahbabul Musthofa Mimika.


Roadshow ini dilaksanakan di lima titik yakni Masjid Al Ikhlas Km10, Masjid Al Aqsho Irigasi, Musholla Al Muhajirin SP2, Masjid Al Muhajirin SP6 dan Sekolah Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Mimika.


"Acara roadshow didukung oleh setidaknya tiga armada mobil yang di kaca belakang ditempeli stiker 'Roadshow Shalawat', keliling mulai 10 hingga 23 Juli," urainya lebih lanjut.


Editor: Kendi Setiawan