Kunjungi UIJ, Konjen AS Tawarkan Kerjasama Pendidikan
NU Online · Rabu, 25 Februari 2015 | 07:01 WIB
Jember, NU Online
Nama Universitas Islam Jember (UIJ) terdengar juga di kalangan petinggi Amerika Serikat (AS). Itu dibuktikan dengan kunjungan Konjen AS, Joaquin “Wakin” Monserrati, Selasa (24/2) di kampus yang terletak di jalan Kiai Mojo, Jember itu. <>
Wakin menawarkan kerjasama dengn UIJ dalam bidang pendidikan, yakni pertukaran pelajar dan mahasiswa. Dikatakan Wakin, selama ini pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah pondok pesantren dalam bidang pendidikan.
“Sangat menyenangkan kalau akhirnya kami dan UIJ bisa menjalin kerjasama yang lebih inten,” harapnya sambil menambahkan bahwa NU merupakan organisasi terbesar dunia yang mampu menjadi stabilisator dalam berbagai persoalan kebangsaan.
Wakin yang didampingi Kabag Politik dan Ekonomi, Brandon Passin dan Asisten Konjen, Ahmad Cholis Hamzah itu diterima Ketua Yayasan Pendidikan NU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab), Plt Rektor UIJ, Hobri, mantan Rektor UIJ, Dodiek Sutikno, dan sejumlah petinggi UIJ di gedung rektorat.
Dalam kesempatan itu, Wakin mengaku bersyukur akhirnya bisa berkunjung ke UIJ. “Baru hari ini kami bisa mengunjungi UIJ setelah 14 tahun berkeinginan,” ucapnya dalam bahasa Indonesia yang fasih.
Sebelum mengadakan dialog, Wakin dan rombongan sempat berjalan-jalan mengelilingi area kampus UIJ dan sempat mampir di kantor FISIP.
Sementara itu, KH Abdullah Syamsul Arifin mengemukakan bahwa kunjungan Konjen AS tersebut merupakan bukti UIJ dan NU cukup diperrhitungkan keberadaannya. Ia mengaku bersyukur ditawari kerjasama pertukaran pelajar dan mahasiswa.
“Semua itu masih akan kita bicarakan dulu di internal UIJ,” jelasnya. (Aryudi A Razaq/Fathoni)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua