STISNU Nusantara Sediakan Beasiswa bagi Mahasiswa Aktif di NU
NU Online · Rabu, 1 April 2015 | 01:03 WIB
Bogor, NU Online
Dalam rangka mensyiarkan ajaran Ahlussunah wal Jamaah, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang, Banten, akan memberikan beasiswa awal studi untuk calon mahasiswa yang menjadi anggota badan otonom (banom) dan lembaga di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama.
<>
Pihak STISNU Nusantara menyampaikan kabar pemberian beasiswa ini pada kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tangerang di Hotel Loka Wiratama Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/3).
Wakil Ketua I Bidang Akdemik STISNU Nusantara H M Qustulani mengatakan, STISNU memiliki kewajiban membekali generasi muda NU di Tangerang, tekait pemahaman manhaj dan fiqh Ahlussunah wal Jamaah atau pengembangan sumberdaya manusia (SDM) warga NU.
Pendalaman manhaj dan fiqh Aswaja bertujuan agar pengurus dan anggota banom NU menjadi pionir menangkal redikalisme. Lebih jelasnya, mereka diberikan pemahaman dalil-dalil amaliyah nahdliyah, dan kerancuan penafsiran para pendukung anti-demokrasi dan pancasila.
Dalam, mengembangkan dan meningkatkan SDM, STISNU mendorong kepada pengurus dan anggota organisasi NU untuk berkuliah di STISNU Nusantara. “Sebab itu kami akan memberikan beasiswa awal studi dengan menanggung pembiayaan terkait administrasi, di antaranya free pendaftaran, free propesa, free perpustakaan, free DPOP dan free Uang Gedung,” tutunya.
Calon mahasiswa dari organisasi NU cukup dengan membayar SPP bulan pertama dan jas almamater. Dengan biaya 500 ribu mereka sudah menjadi dan tercatat sebagai mahaiswa kampus NU di Tangerang ini.
Qustulani juga menambahkan, calon mahasiswa yang menjadi sasaran program ini disyaratkan merupakan pengurus dan anggota organisasi NU, serta mendapatkan rekomendasi dari ketua organisasi. Minimal, tandatangan dan stampel resmi organisasi. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua