Tangkal Radikalisme, NU Kota Semarang Bentuk Tim Cyber
NU Online · Selasa, 24 September 2019 | 03:00 WIB
"Ujung tombaknya para santri di pesantren dibantu lembaga dan badan otonom di Nahdlatul Ulama. Juga para kiai, bu nyai dan gus-gus yang aktif menulis di media," ujar Agus di Semarang, Senin ( 23/9).
Dijelaskan, kegiatan tim dimulai dengan mengunggah ke media setiap kegiatan di pesantren, madrasah, dan lembaga organisasi NU termasuk pengajian-pengajian para kiai di pesantren.
"Isu Hoaks, fitnah, membicarakan kejelekan orang lain (ghibah), dan namimah (provokasi) yang berseliweran di dunia maya sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu kala. Namun tingkat penyebaran dan tingkat kerusakannya tidak separah sekarang karena didukung oleh internet yang tidak lagi dibatasi ruang dan waktu," ujarnya.
Kontributor: Samsul
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua