Suatu ketika dalam rangka mengisi pengajian haul KH Abdul Qodir Munawwir, Gus Mus, yang juga alumni Krapyak, mengisahkan pengalaman dan interaksinya ketika nyantri dengan Kiai Qodir.
<>
Kepada Kiai Qodir, Gus Mus belajar surat al-Fatihah selama tiga bulan. Gus Mus sampai sakit hati, karena santri-santri lain sudah khatam Fatihah dalam waktu yang tidak lama, tetapi surat Fatihah saja ngajinya begitu lama.
Karena merasa penasaran dengan lamanya waktu, Gus Mus akhirnya mencari tahu.Setelah dicari asal-usulnya, ternyata waktu itu, sang ayah (KH. Bisri Mustofa) menitipkan Gus Mus kepada Romo Kiai Qodir secara sungguh-sungguh.
“Kiai, hari ini saya titip anak saya kepada Kiai. Tolong ajari anak saya bagaimana caranya membaca Al-Fatihah yang baik dan benar. Tapi ingat Kiai, kalau nanti shalat anak saya sampai tidak diterima oleh Allah subhaanahu wa ta’ala lantaran Fatihah yang Kiai ajarkan, saya akan tuntut Kiai nanti di Yaumil Hisab.” ujar Kiai Bisri kepada Kiai Qodir, rahimahumallah. (Rokhim)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua