Pada masa Soekarno, bongkar-pasang mentri merupakan hal yang lumrah. Ketika Kabinet Karya yang dipimpin Djuanda naik, ia menganjurkan supaya kabinetnya banyak bekerja daripada berbicara.
Mendengar slogan ini, Mahbub Djunaidi, esais berjuluk pendekar pena, membincangkannya dengan Ketua Umum PBNU KH Idham Chalid.
<>Mahbub sendiri mengemukakan pendapatnya. Bahwa semestinya banyak bicara banyak bekerja.
“Akur!” tegas Idham Chalid.
Tak hanya itu, pria kelahiran Amuntai ini menambahkan penjelasannya.
“Sebab, banyak bicara tanpa kerja, itu namanya burung beo. Sementara banyak berkerja sedikit bicara, namanya maling,” ungkapnya. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
3
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua