Patoni
Penulis
Roni dan Hemas dikenal sebagai pasangan suami-istri yang baik di mata tetangga-tetangganya. Umur pernikahan mereka baru menginjak satu tahun.
Namun, kesedihan menyelimuti Roni karena dia tidak menyangka harus ditinggal istrinya untuk selama-lamanya. Hemas meninggal dunia karena penyakit yang ia deritanya sejak kecil.
Roni setiap hari datang ke makam istri tercintanya dengan membawa kipas. Ia mengipas-ngipasi kuburan istrinya.
Baca juga: Pintu-pintu Surga
Baca juga: Islam Rapid Test
Salah seorang tetangganya bernama Wati melihat tingkah laku Roni. Wati agak sedikit bertanya-tanya, kenapa Roni mengipas-ngipasi makam istrinya setiap hari. Mungkin saking cintanya, Wati berusaha berhusnuzon.
Tetapi Wati akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada Roni terkait hal itu. “Maaf Ron, kenapa kamu setiap hari membawa kipas ke kuburan istrimu? Apa kamu khawatir istrimu kegerahan di dalam kubur?” tanya Wati.
“Tidak Wat, saya hanya mengikuti pesan istriku saat ia masih hidup. Istriku berpesan, saya tidak boleh kawin lagi sebelum tanah di kuburannya benar-benar mengering,” ucap Roni. (Fathoni)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
3
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
4
Mengenal Susu Ikan, Cek Kandungan Gizinya bagi Tubuh
5
Kitab Haulal Ihtifal bi Dzikra Maulidin Nabi, Menelusuri Sejarah dan Hukum Maulid Nabi
6
Direktur PD Pontren Kemenag Sayangkan Beberapa Pihak Belum Paham UU 18/2019 tentang Pesantren
Terkini
Lihat Semua