Aklamasi, Mimin Mintarsih Kembali Pimpin Muslimat NU Malaysia
NU Online · Selasa, 29 Oktober 2019 | 07:50 WIB
Proses pemilihan yang dimulai pada pukul 11.00 waktu Malaysia menggunakan prinsip-prinsip organisasi yaitu pengambilan suara dari Pimpinan Ranting se-Cabang Istimewa Malaysia.
Dalam proses pemilihan tersebut, Hj Mimin Mintarsih masih dipercaya oleh seluruh anggota Muslimat PCI Malaysia. Mimin terpilih secara aklamasi untuk kembali menjabat sebagai Ketua PCI Muslimat NU Malaysia.
“Alhamdulillah dan sekaligus Inna lillah. Menjabat sebagai ketua untuk yang kesekian kalinya sebenarnya merupakan hal yang berat bagi saya. Sebab ini adalah amanah yang amat besar,” jelas istri Ustadz Liling Sibromalisi, Ketua Syuriyah PCINU Malaysia ini melalui keterangan tertulisnya kepada NU Online, Selasa (29/10).
“Namun, demi alasan persatuan anggota dan efisiensi organisasi, maka dengan ikhlas jabatan sebagai ketua ini saya terima,” imbuhnya.
Mimin memohon doa khususnya dari semua warga Nahdliyin Malaysia agar pengurus PCI Muslimat NU Malaysia dapat menjaga amanah ini dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
Setelah proses pemilihan, Mimin langsung mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) hingga pukul 05.00 petang waktu Malaysia dengan agenda penyusunan sejumlah program kerja.
Hadir dan mengawal kegiatan ini, beberapa Pimpinan Pusat Muslimat NU, yakni Ketua I PP Muslimat NU, Hj Sri Mulyati, Ketua II sekaligus Pembina PCI Muslimat NU Malaysia, Nyai Hj Nurhayati Said Aqil Siroj, Ketua IV Hj Siti Aniroh Slamet Effendy, Sekretaris Umum PP Muslimat NU, Hj Ulfah Masfufah, Bendahara Umum, Hj Andi Nurhiyari, dan Bendahara II, Hj Alina As'ad.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua