Internasional

Dilantik, PCINU Jepang 2023-2025 Bakal Fokus Pengembangan Pesantren NU Pertama di Bumi Sakura

Selasa, 6 Februari 2024 | 07:00 WIB

Dilantik, PCINU Jepang 2023-2025 Bakal Fokus Pengembangan Pesantren NU Pertama di Bumi Sakura

Pengurus PCINU Jepang 2023-2025. (Foto: dokumen PCINU Jepang)

Jakarta, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang masa khidmat 2023-2025 resmi dilantik. Pelantikan itu dilakukan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Imron Rosyadi Hamid di Pesantren NU di Koga, Ibaraki, Jepang pada Ahad (4/2/2024).


Wasekjen PBNU Imron Rosyadi mengatakan perkembangan PCINU di berbagai negara semakin meningkat. Saat ini, menurutnya, terdapat sekitar 32 PCINU dari berbagai negara di seluruh dunia.


PCINU Jepang sebagai representatif NU dalam hal menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di mancanegara diharapkan juga mampu mewujudkan visi peradaban, khususnya terkait perubahan iklim.


"Kita ingin PCINU Jepang menjadi focal point (titik fokus) dari struktur PBNU yang mampu menyuarakan moderasi beragama. Kami juga berharap agar PCINU Jepang menjadi bagian penting mewujudkan visi merawat jagad dan membangun peradaban, terutama di isu climate change (perubahan iklim),” kata Imron dalam sambutannya melalui daring.


Achmad Gazali yang menjabat Ketua Tanfidziyah dalam kepengurusan PCINU Jepang periode 2023-2025 untuk kali keduanya itu menekankan program kerja prioritas pengembangan pesantren NU di Jepang. Adapun Rais Syuriah PCINU Jepang terpilih KH Mahmud Sulaeman.


“Untuk periode ini, kami memiliki visi ‘Solid dan Mandiri Menebar Aswaja di Bumi Sakura’. Salah satu program kerja yang kami prioritaskan adalah pengembangan pesantren NU di Jepang. Rukun pesantren harus segera kita penuhi, yaitu masjid, asrama, kiai, santri dan berjalannya kurikulum Pendidikan. Dari 5 rukun pesantren itu baru 1 yang sempurna terwujud, yaitu masjid, yang lainnya masih dalam proses,” terang Gazali dalam keterangannya kepada NU Online, Senin (5/6/2024).


Ia menyampaikan bahwa PCINU di Jepang terus berkembang dari waktu ke waktu. Hingga saat ini, komunitas NU Jepang meliputi 14 Majelis Wakil Cabang NU (MWCINU) se-Jepang dari Fukuoka hingga ke Hokkaido. PCINU Jepang juga memiliki sembilan lembaga dan badan khusus, lima badan otonom dan satu komunitas mahasiswa NU yang ada di Jepang.


Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi dalam sambutannya yang diwakili Atase Kehutanan Zahrul Muttaqin, berpesan untuk PCINU Jepang agar senantiasa menjalin kerja sama dengan seluruh kelompok WNI di Jepang.


"Wujudkan kelompok masyarakat mandiri yang mampu bersinergi dalam rangka mendukung diplomasi Indonesia di Jepang. Jalin kerja sama, dengan semua elemen masyarakat dan semua organisasi. Baik yang bersifat keagamaan, profesi maupun organisasi WNI lain yang bersifat paguyuban yang ada di Jepang,” kata Dubes Heri yang juga selaku Mustasyar PCINU Jepang.


Dalam pelantikan PCINU Jepang periode 2023-2025, sekaligus dilangsungkan peringatan Harlah NU ke-101.


Mengusung tema Aktualisasi Aswaja di Tengah Budaya Negeri Sakura, Ketua Panitia Pelantikan PCINU Jepang Muhammad Miqdam Musawwa menjelaskan, bahwa hal tersebut merupakan upaya untuk mengamalkan ajaran Islam sebagai rahmat bagi semesta, termasuk di Jepang.


“Diharapkan, seluruh anggota PCINU Jepang dapat mengamalkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin di tengah budaya Negeri Sakura ini dengan cara yang baik dan bijaksana,” ungkap Miqdam.