Indonesia Kutuk Serangan Israel terhadap Pengungsi Gaza Palestina di Fasilitas Penampungan PBB
NU Online Ā· Jumat, 26 Januari 2024 | 14:00 WIB
Jakarta, NU OnlineĀ
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dengan tegas mengutuk serangan yang dilakukan oleh Israel kepada pengungsi di fasilitas penampungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Khan Younis, Palestina.
"Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel terhadap fasilitas penampungan PBB di Khan Younis, Gaza, yang telah memakan korban jiwa dan melanggar hukum internasional," demikian pernyataan resmiĀ Kemlu RI di X, Kamis (25/1/2024).Ā
Dalam pernyataan itu, Kemlu menyatakan bahwa serangan yang terjadi di Khan Younis, Gaza, merupakan tindakan yang tidak dapat diterima menurut Indonesia. Langkah Israel ini memperpanjang daftar pelanggaran yang telah terus dilakukan terhadap hukum internasional.
Ā
āSerangan tersebut menambah daftar pelanggaran yang terus dilakukan Israel Ā terhadap hukum internasional,ā tulis Kemlu.
Ā
Seperti diketahui, Israel menggempur tempat penampungan di Khan Younis, Gaza pada Rabu (24/1/2024) kemarin dulu.Ā
Baca Juga
Penjara Terbuka itu Bernama Palestina
Direktur Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) Thomas White melaporkan serangan tersebut menewaskan sejumlah orang dan menyebabkan puluhan orang luka-luka.
Ā
āDua peluru tank menghantam gedung yang menampung 800 orang ā sekarang dilaporkan 9 orang tewas dan 75 orang terluka,ā kataĀ Thomas White dalam unggahan di media sosial X.Ā
Ā
White juga mengatakan pusat pelatihan yang menampung keluarga pengungsi telah dibakar. Jumlah korban diperkirakan akan meningkat, karena pejabat PBB mengatakan insiden tersebut kemungkinan besar menimbulkan ākorban massalā.
Sementara itu, Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengutuk serangan terhadap tempat penampungan tersebut sebagai pengabaian terang-terangan terhadap aturan dasar perang.
Ā
āKompleks tersebut merupakan fasilitas yang ditandai dengan jelas oleh PBB dan koordinatnya dibagikan kepada pihak berwenang Israel seperti yang kami lakukan pada semua fasilitas kami,ā tulisĀ Philippe Lazzarini dalam sebuah postingan di X.
Ā
Merespons itu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan bahwa apa yang menimpa ratusan pengungsi di fasilitas PBB itu adalah hal yang tidak dapat diterima dan tidak manusiawi.
āMenyayat hati. Tidak dapat diterima. Tidak manusiawi. Gencatan senjata. Lindungi warga sipil,ā kataĀ Tedros dalam cuitan X-nya.Ā
Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautanĀ https://applink.nu.or.id/donation.Ā
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
5
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
6
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
Terkini
Lihat Semua